Nov 4, 2015

Dalam Puisi Kita Bercumbu

kutemukan puisi yang hanya bisa mematung
terdiam membisu tenggelam dalam bingung
puisi ini telah membuat hidupku terpasung
dengan janjinya yang membuatku terkurung


aku benci baitnya yang hampa tanpa makna
mengaliri setiap jengkal raga tanpa cita rasa
tak pandai ia merangkai indah kalimat cinta
membuat kuterluka dalam setiap rengkuhnya


kini kutemukan puisi yang terus mainkan melodi
basuh luka hangatkan jiwa dengan nada harmoni
sentuh kalbu penuh rindu jalin rapi temali batin
seolah janjikan indah syair di kehidupan yang lain


betapa ingin kunikmati geliat rima bait puisi
kuhayati setiap lariknya dalam hasrat menggebu
kureguk manis aksara kembali merahkan nadi
hingga tandas terkuras dalam binal cumbu rayu


dalam jalinan kata indah gairah kuat menyatu
menguntai keinginan yang tak kan terhentikan
setiap ungkapan hasrat penuh makna padu
membuncah gelegak rindu raga terpadukan


saling rengkuh satu dalam pagut kata mesra
memeluk kehangatan ungkap sejatinya cinta
lupakan semua goresan kata lama tanpa makna
nikmati keindahan sanjung tulus penuh pesona


gairah senantiasa mengalir dalam bait kerinduan
harapku puisi ini hadirkan asmara di peraduan
aku dan engkau mempelaiku dalam erat pelukan
tak ingin lepaskan jalinan syair indah kehidupan


puisi ini telah satukan dua hati yang berbeda
tuk bercumbu saling mengisi kekosongan rasa
asa dan cinta telah abaikan segala rintangan
sadari tak ada yang salah kita ingin kebahagiaan

Aku Rindu