May 15, 2015

Perempuan Dan Prostitusi

Maraknya berita belakangan yang membahas tentang prostitusi, membuat saya sungguh miris. Rasanya, sekarang ini perempuan begitu menjadi, maaf “barang yang murah dan gampang untuk dibeli”.

Sebagai perempuan, jujur saya sangat prihatin dan merasa harga diri begitu diinjak-injak, seperti tidak ada harganya. Dari berbagai sudut pandang, dan apapun alasannya “Menjual harga diri” adalah sesuatu yang sangat rendah! Sekali lagi saya tegaskan itu adalah perbuatan yang SANGAT RENDAH SEKALI !

Hey kaum perempuan, ayolah, jadilah perempuan yang pintar, jadilah perempuan yang tangguh, hargai keberadaan dirimu sendiri, hargai hidupmu yang diberi Allah yang sebenarnya hanya dititipkan saja, angkat martabatmu dengan ahlak mulia, jangan jadi MURAHAN donk !

Persoalan ekonomi itu bukanlah alasan untuk “menjual diri”. Di luar sana banyak sekali bahkan jutaan perempuan yang berjuang dengan segala ketaatan untuk memenuhi kebutuhan hidup tanpa harus melakukan hal yang rendahan seperti ini. Jangan jadikan ajang berkekurangan sebagai alasan untuk maksiat. Sungguh rendah sekali, ihh amit-amit !

Belajarlah untuk selalu bersyukur, untuk memaknai hidup bukan hanya dari sisi materi saja. Hidup ini singkat, sementara kasih sayang Tuhanmu itu Maha Besar. Kalau hanya persoalan Rezeky, oh tolong percayalah, Allah itu Maha Pemberi, Dia Maha Kaya. Kesusahanmu jangan jadikan ajang untuk mengemis pada pria-pria hidung belang yang haus akan dunia. Hidup ini tidak hanya perkara dunia sayangku. 

Bangun, bangkitlah, taatlah pada Tuhanmu. Hanya dia yang berhak untuk kau rendahkan harga dirimu, sebab kamu hanya ciptaan-Nya, kita hanya ciptaan-Nya. Hanya Dia Yang Maha Pemberi. Bertaubatlah dengan sungguh, obati penyakit cinta duniamu dengan Al-Qur'an, dan percayalah ada Allah yang senantiasa memberi dan mencukupimu. Hargai dan hormati dirimu sendiri. Kamu terlalu berharga jika hanya diukur dari ukuran nikmat dunia saja. Carilah imam yang mampu mencukupimu, yang menghalalkanmu dengan ijab dan qabul, yang mengistimewakanmu dengan agama, yang menghidupimu dengan hati dan kasih sayang. Sungguh yang demikian lebih baik bagimu, ketimbang merendahkan dirimu dan menjadi budak duniawi. 

Duhai perempuan, semoga Allah senantiasa merahmatimu, dan semoga hidayah selalu menyertaimu.

Aku Rindu