Ada beberapa keluarga yang jika
menghadapi keadaan darurat bisa menggunakan dana cadangan mereka. Keluarga
seperti ini biasanya memiliki tabungan yang bisa mereka gunakan untuk hal-hal
yang tak terduga. Mereka mungkin tak bisa meramalkan masa depan, tetapi mereka
bersiap untuk apa saja yang mungkin terjadi di masa depan. Bagaimana caranya
bisa seperti itu? Mereka menabung.
Keluarga yang lain memilih untuk punya
asuransi. Karena takut tak bisa menabung, mereka lebih senang ‘dipaksa’ untuk
menyisihkan sebagian uang agar urusan kesehatan dan pendidikan keluarga
terjamin. Mereka mengantisipasi masa depan yang serba tidak pasti dengan
memastikan hal-hal kecil yang bisa mereka cicil sejak hari ini.
Tetapi, pernahkah terpikir untuk menabung
kebahagiaan? Pernahkah terpikir untuk memiliki asuransi kebahagiaan?