Jul 19, 2015

Ketupat Lebaran

Ketupat (ku-pat, jawa) memiliki makna khusus dalam bahasa jawa yaitu kependekan dari Ngaku Lepat dan Laku Papat. Ngaku lepat artinya mengakui kesalahan dan Laku papat artinya empat tindakan.

Ngaku Lepat Tradisi sungkeman menjadi implementasi Ngaku Lepat bagi orang jawa. Prosesi sungkeman yakni bersimpuh di hadapan orang tua seraya mohon ampun. Sungkeman mengajarkan menghormati orang tua, bersikap rendah hati, memohon keikhlasan dan ampunan dari orang lain, khususnya orang tua.

Laku papat artinya empat tindakan dalam perayaan lebaran, yakni:
1. Lebaran, berasal dari kata lebar yang artinya pintu ampunan telah terbuka lebar.
2. Luberan, berasal dari kata meluber atau melimpah. sebagai simbol ajaran bersedekah kepada sesama manusia.
3. Leburan, berasal dari kata melebur. dosa dan kesalahan kita akan melebur habis karena tiap umat dituntut untuk saling memaafkan.
4. Laburan, berasal dari kata labur atau kapur. kapur adalah zat yang biasa digunakan untuk menjernihkan air maupun pemutih dinding. maksudnya supaya manusia selalu menjaga kesucian lahir dan batin.

Ketupat biasanya dihidangkan dengan lauk bersantan, maka ada kalimat jawa “KUPAT SANTEN, Kulo lepat nyuwun ngapunten” (saya salah mohon maaf)

Aku Rindu