Jun 11, 2015

Singgah

Hujan turun dengan begitu deras malam ini, rintiknya menembus celah-celah kecil pada bajuku, basah. Aku lupa membawa payungku, kutemukan warung kecil yang bisa aku singgahi sebentar sambil meminum secangkir kopi panas.

Untuk menemukanmu mungkin aku harus singgah di beberapa tempat sebentar, meyakinkan kembali langkahku, memantapkan kembali hati menujumu, memastikan kau juga sedang dalam perjalananmu menuju aku, hingga kita saling menemukan.

Atau mungkin saja Tuhan menyediakan persinggahan diantara perjalanku menujumu bukan untuk membalikkan hati pada tujuan lain tapi untuk menguji keteguhan hati tentang menemukanmu. Bukankah yang paling berarti adalah buah dari kesabaran dan keteguhan?

Maka, baik-baiklah kau dalam perjalananmu.

Bersabarlah hingga saling menemukan, bila hujan terlalu deras atau matahari terlalu menyengat tubuhmu, singgahlah untuk beristirahat. Dengarkan apa yang hatimu yakini, bila kau kehilangan suara hatimu singgahlah di tempat paling sunyi dan berdoalah hingga mengguncang langit.

Aku Rindu