Cinta ini masih bernyawa
Apakah kau tak mendengar detak jantungnya?
Genggamlah lengannya, nadinya masih berdenyut!
Lekas! kabarkan kepada hatimu, bahwa cinta ini memang masih bernyawa
Meski rapuh karena beban rindu, kalbunya masih saja menyebut namamu
Lekas! kabarkan kepada ingatanmu, bahwa cinta ini belum mati
Jangan sampai hati dan ingatanmu tak mendengar kabar ini
Sebab, sudah terlalu lama cintanya menahan nyeri
Kau tahu, mengapa cinta ini masih bernyawa?
Karena cinta ini melebihi usia nyawanya sendiri
Walau raganya telah tiada, namun cinta ini masih bernyawa.
Tak selamanya takdir itu bernyawa
Apakah kau tak mendengar detak jantungnya?
Genggamlah lengannya, nadinya masih berdenyut!
Lekas! kabarkan kepada hatimu, bahwa cinta ini memang masih bernyawa
Meski rapuh karena beban rindu, kalbunya masih saja menyebut namamu
Lekas! kabarkan kepada ingatanmu, bahwa cinta ini belum mati
Jangan sampai hati dan ingatanmu tak mendengar kabar ini
Sebab, sudah terlalu lama cintanya menahan nyeri
Kau tahu, mengapa cinta ini masih bernyawa?
Karena cinta ini melebihi usia nyawanya sendiri
Walau raganya telah tiada, namun cinta ini masih bernyawa.
Tak selamanya takdir itu bernyawa