Jan 28, 2018

Ibu Adalah Jantung Rumah

Anda pernah melihat keadaan di saat istri Anda benar-benar kehilangan konsentrasi, daya ingat melemah, pusing berkepanjangan, tak bisa rileks, cemas, moody, gelisah, susah tidur, sering melamun, suka menunda pekerjaan, dan merasa kesepian serta terisolasi? Jika ya, itu berarti istri Anda telah menunjukkan gejala-gejala stres. ㅤ

Memang, wanita adalah makhluk yang lebih rentan stres daripada pria, apalagi di usia-usia produktif. Hal ini dikarenakan oleh hormon dan juga tekanan sosial dari lingkungan sekitar. Ketika PMS, mengalami baby blues, dan hamil, maka gejala-gejala stres itu akan semakin terasa. Apalagi ditambah setumpuk kerjaan rumah dan tanggung jawab mengurus anak yang bisa membuat ibu lelah dan merasa kewalahan. Mungkin jika diibaratkan, kondisi ibu yang begini itu seperti seorang astronot yang tersesat di antara sesaknya bintang-bintang, bahaya jika oksigen habis sebelum sempat turun ke bumi.ㅤ

Nah, para suami di sini sebaiknya peka terhadap kondisi macam ini! Bantulah pekerjaan istri ketika ia repot dan Anda sedang libur! Apapun alasan sedihnya, jadilah sandaran dan pendengar yang baik untuknya! Sesekali beri jatah libur “dinas rumah” untuk istri dan beri hiburan! Jangan malah marah dan mengatai istrinya malas lah atau apapun yang menyakitkannya. Rasulullah saja tak segan membantu pekerjaan rumah istrinya, dan memberi hiburan seperti mengajak lomba lari. Sederhana tapi membahagiakan. ㅤ

Seorang ibu boleh-boleh saja meminta jatah untuk libur “dinas rumah” dan melakukan hal-hal baik yang dapat menyenangkan hatinya, sesekali. Karena bagaimanapun juga, ibu adalah jantung rumah. Dia pun harus menolong dirinya sendiri agar tidak stres.ㅤ

Aku Rindu