Aug 10, 2015

Aku Merindu

Aku merindu
Retas-retas rautmu mengepul riang
Bahkan embun bening mengukir namamu pada bingkai jendela subuh
Setangkup doa bersemayam namamu terungkap lisan
Secerca hangat mentari memberimu senyuman polos
Kau masih kurindu dengan penuh sadar 


Aku merindu
Guratan garis wajahmu membentur tembok
Pecah gemah suara tawamu mengakar lantai
Aroma khas tengkukmu mendesah resah
Aku membayangkanmu setengah tidur 


Aku merindu
Kubangan kabut menyeret lukisan senyummu
Dingin terendus hidung membuatnya merah
Dan kau menghilang serupa kabut
Lalu hatiku dingin membeku gigil
Aku tertidur dalam rindu 


Aku merindu

Aku Rindu