Seperti malam terganti fajar, seperti senja mengantarkan bulan
Begitu saja
Aku mencintaimu dengan tidak sengaja
Seperti mentari memeluk awan selepas hujan
Mencipta dispersi warna-warni yang kau sebut pelangi
Aku mencintaimu dengan apa adanya
Selugu ombak yang bergerak bersama angin
meleburnya dalam gejolak, meski akhirnya terhempas
Aku mencintaimu tanpa banyak bicara
Sehening gelap yang tak pernah sempat berucap selamat tinggal
Pada cahaya, yang menjadikannya tak ada
Aku mencintaimu dengan cara yang tak biasa
Seperti cuaca yang tak pernah sama
Dirancang sempurna untuk setiap hari yang luar biasa
Aku mencintaimu mas paijo…
Itu saja…