Jun 23, 2018

Hati Yang Mengalah


Tidak ada kebaikan bagi setiap hati yang tinggal bertetangga dengan benci, akan datang padamu seseorang yang mungkin mengingatkanmu pada kenangan buruk, membuatmu membencinya dan berusaha menghindarinya. Pun setiap orang ingin mengubur keburukan masa lalunya, menggantinya dengan kebaikan yang berbuahkan senyum ketenangan.

Tidak mengapa, pada saat itu berusahalah untuk tetap tersenyum, meski hanya sedikit. Membencinya pun tidak akan membuat hatimu tenang, cobalah untuk mengalah pada keadaan, meski hatimu menolak. Mencoba memperbaiki keadaan dengan menyapanya atau dengan menjabat tangannya, untuk menggugurkan pekatnya hubungan di masa lampau dan mencairkan apa yang telah beku dengan lamanya kurun waktu.

“Hati yang kuat tidak terlahir dari ketenangan dan kenyamanan saja, ia terlahir dari kegelisahan yang terjawab, dari kebencian yang termaafkan, dan dari kerapuhan yang kembali terbangun dengan kesadarannya sendiri. Dan beruntunglah bagi setiap hati yang tinggal bertetangga dengan maaf dan damai.”

Dan siapa yang tidak bahagia jika memiliki tetangga yang baik lagi damai ? Dan pilihlah tempat tinggal dan tetangga yang baik dimasa sekarang dan masa mendatang. Untuk kebaikanmu juga hatimu.



Aku Rindu