Oct 20, 2017

Semoga Istiqomah

Tidak ada yang melarang kau menyukai, mengagumi bahkan mencintai seseorang. Tidak ada. Bukankah semua itu adalah kewajaran? Tapi coba pahamilah bahwa sebelum kesiapan kau genggam ada PR besar yang harus kau kerjakan. Ialah tentang menjaga hati dan diri agar tak bertemu dengan fitnah yang jauh dari kebenaran.

Mari belajar. Belajar bertindak sewajarnya saja. Bertindak dan berinteraksi sesuai kapasitas masing-masing, tidak perlu berlebihan meski batas berlebihan setiap orang mungkin berbeda. Mari samaratakan, satukan pendapat bahwa komunikasi adalah kunci terbaik untuk saling menjaga. Bahwa komunikasi secukupnya, sepantasnya dan sewajarnya adalah yang paling baik. Tidak perlu memaksa apa-apa yang sebenarnya tidak begitu penting menjadi sangat penting sehingga menjadi alasan untuk saling berhubungan.

Mari belajar untuk tidak memikirkan sesiapa yang belum mengetuk pintu dengan benar. Fokuslah pada persiapan, pemantasan dan istiqomah dalam perbaikan. Baik untuk nanti membersamai atau menyambut waktu diri untuk mati dan kembali pada Ilahi. Mari meneguhkan diri pada prinsip yang telah dipilih dengan sepenuh hati. Tetap melangkah pada jalan yang sejatinya akan penuh ujian dan godaan. Mari terus berbaik sangka padaNya dan jangan lelah untuk berusaha juga berdoa. Sebab dia selalu memberikan yang terbaik.

Aku Rindu