Oct 17, 2017

Perempuan Dan Musik

Perempuan yang suka musik itu mudah tersentuh oleh kelembutan, dari itu perlakukan ia dengan romantis dan utamakan lewat perbuatan, sebab hari-harinya sudah dipenuhi syair-syair lagu yang indah sehingga sugesti keindahan itu begitu kuat memengaruhi pikirannya dan begitu ingin dirasakannya dalam kenyataan, sejujurnya musik telah mendorong alam bawah sadarnya untuk berkeyakinan akan tiba saatnya simfoni kebahagiaan mengalun dalam jiwa bersama seseorang yang mencintainya dengan tulus.

Perempuan yang suka musik itu cenderung mudah terluka, sebab ia terbawa suasana syair-syair lagu yang telah didengarnya, maka jangan heran saat hatinya sedang kacau akan mudah meneteskan air mata dikarenakan mata hatinya terlalu terbuka menatap angan-angan keindahan, dan sedikit saja meleset dari perkiraan akan menjadi beban pikiran, kemudian anehnya masih saja merayakan kesedihannya dengan mendengar senandung lagu melankolis, cenderung sentimentil sebab merasa lagu yang didengar serupa perjalanan hidupnya.

Perempuan yang suka musik itu sukar menyembuhkan luka hati, butuh waktu lama untuk berdamai dengan keadaan, baginya kekalahan cinta membuat takdir sedang berguyon yang menyakitkan-seperti seringai sinis hingga hatinya teriris, semua itu membuat ia jadi penanya yang ulung, “apa salahku hingga harus terluka? tak bisakah aku menikmati kebahagiaan sebentar saja? sampai kapan penderitaan ini akan berakhir?”

Perempuan yang suka musik memang mudah bersikap menyalahkan keadaan dan dirinya sendiri, namun ia juga akan menyadari dengan baik bahwa ketika tak bisa menyandarkan diri pada bahu seseorang, masih ada sajadah untuk bersujud dan percayalah sebagai pendoa, perempuan yang suka musik juga akan merasuk begitu dalam di setiap doanya-penghayatannya begitu bening; serupa embun yang membuat daun jatuh cinta saban pagi, sebab tulus ikhlas mengabdi dalam kepasrahan.

Aku Rindu