Manusia tidak cukup hanya menjadi “baik” kepada sesama,
untuk mencapai akhirat dengan selamat.
Manusia tidak cukup hanya dengan “kaya” bisa menjadi aman dan selamat kehidupan duniawi nya.
Manusia tidak cukup hanya dengan “kaya” bisa menjadi aman dan selamat kehidupan duniawi nya.
Sungguh, manusia itu juga perlu ‘iman” untuk mencapai aman,
tenteram dan barokah. Bukan hanya ‘iman’, yang percaya adanya sang pencipta,
pada Allah saja, tetapi yang diiringi dengan memenuhi dan menjalankan
kewajiban-kewajiban, syariat-syariat, dan batasan-batasan. Selain percaya pada
Allah, percaya atau iman juga kepada lima yang lain seperti diatur dalam Rukun Iman
bagi kita semua sebagai muslim. Plus syariatnya Rukun Islam, lantas
diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Mari kita pahami, selain kita menjadi orang baik kita diminta untuk beriman dan bertaqwa. Kebiakan kita selama ini bisa menguap karena shalat kita yang jarang. Segala hal yang kita bangun dengan kebaikan bisa hilang tanpa penghitungan sama sekali ketika kita tidak beriman.
Maka, pekerjaan rumah kita ternyata tidak sedikit. Selain menjadi orang baik, kita harus juga meningkatkan upaya kita untuk menjadi orang yang semakin beriman dan bertakwa. Sementara ujian keimanan dan ketakwaan itu akan terus menerus naik tingkat seiring bertambahkan keimanan dan ketakwaan.
Dengan begitu luar biasanya tugas kita selama hidup, upaya kita untuk meraih ridha-Nya, dan segala hal demi mendapatkan tempat di sisinya. Semoga kita semakin ikhlas menjadi seorang hamba.