Jul 27, 2015

mencela dan ngrasani


Membicarakan orang lain (ngrasani) pada umumnya yang dibicarakan juga hal-hal buruk(celaan). Ngrasani baik itu amat jarang.

Mengapa mencela
Mengapa banyak orang yang suka membicarakan kejelekan orang lain dan memuji dirinya sendiri? Tidak lain karena orang tersebut belum tahu kalau perilaku tersebut termasuk perbuatan yang tidak benar, oleh sebab itu perlu diberi pengertian. Karena apabila tidak segera menyingkiri perbuatan tercela tersebut pada akhirnya orang itu akan dijauhkan dari pergaulan.

Maksud menjelekkan orang lain sebenarnya untuk menunjukkan kebaikan diri sendiri. Kalau yang diajak bicara orang tolol, maksud tersebut akan kesampaian. Tetapi untuk orang mursyid: “Mencuci kotoran dengan air comberan hanya akan menunjukkan kotornya kelakuan sendiri”.

Orang yang mempunyai watak selalu merasa benar sendiri umumnya juga mempunyai tambahan watak suka mencela dan menyalahkan pendapat dan perilaku orang lain. Alangkah baiknya kalau orang seperti itu kadang-kadang mau berpikir dalam hatinya: “Jangan-jangan saya yang salah. Coba saya teliti lebih adil siapa yang sejatinya benar”. 

Mencela itu nikmat
Tidak ada yang terasa lebih nyaman di badan selain mencela kejelekan orang dan memuji diri sendiri. Misalnya tidak usah mencela bagaimana? Tidak mau! Nanti badan tidak terasa segar.
 

Aku Rindu