Apr 7, 2015

Bersikaplah Baik



Jadilah perempuan baik. Yang benar-benar baik. Bukan, ini bukan tentang kamu yang harus sering-sering memberi barang ini-itu kepada pasangan. Karena kebaikan tidak bisa dinilai dari seberapa banyak materi yang sudah kamu beri pada pasanganmu.

Jadilah baik. Baik yang benar-benar baik.

Bicaralah selalu dengan kata-kata baik, bukan keluhan, bukan cacian.

Wanita yang suka mengeluh menandakan hatinya rapuh, tidak kuat, dan cepat putus asa. Jika sudah begini, pada siapa nanti anaknya akan bergantung?

Bersikaplah baik. Jangan kasar.

Perempuan tidak boleh kasar. Entah lidah, entah sikap. Jangan menjadi perempuan yang tak mampu menjaga sikap, yang jika marah sudah hampir seperti orang kerasukan, bicara ini-itu, ke semua orang membuka aib orang lain yang dia bilang sudah menyakitinya. Untuk para lelaki jangan dekati tipe wanita seperti ini. Saya perempuan, tapi saya tidak setuju dengan sikap perempuan yang tidak tahu menempatkan dirinya dan tidak tau diri sebagai perempuan, dan saya juga benci melihat perempuan yang sudah punya pasangan jatuh cinta dengan pasangan lain, dengan bangganya memamerkan di sosmed, dan saya paling eneg dengan perempuan yang punya sifat iri, sirik dan selalu menjelek-jelekan orang lain, kalau sekarang biasa di bilang perempuan rempong kale yee…

Jadilah perempuan yang bisa menghargai diri sendiri dengan tidak membuka aib ‘dapurmu’ di pasar-pasar. Perempuan seperti ini adalah tipe perempuan yang tidak percaya pada dirinya sendiri sehingga membutuhkan peng-iya-an dari orang lain untuk mendukung kebenaran ucapannya, yang entah benar, entah tidak.

Jadilah perempuan baik. Yang mampu membuat lelakinya betah tinggal di rumah karena dia mampu menjadikan suasana rumah layaknya surga kecil untuk keluarganya.

Tidak ada lelaki mana pun yang betah tinggal di rumah dimana wanitanya suka marah-marah, suka cemburuan, posesif tingkat akut, dan curiga berlebihan. Apalagi perempuan yang sangat suka mengungkit masa lalu. Oh no! >,<

Jika kamu percaya bahwa jodoh adalah urusan Tuhan, maka serahkan semuanya, sekali lagi, S E M U A N Y A, pada Tuhan. Kamu, cukuplah berusaha menjadi BAIK, sebaik-baiknya, kemudian yakinlah bahwa Tuhanmu Yang Maha Baik juga akan membalasmu dengan kebaikan yang serupa atau bahkan mungkin jauh lebih besar.

Sudah?

Percayalah, saya pun bukan wanita baik, tapi setidaknya saya belajar untuk terus jadi lebih baik. Semoga Allah berkenan membalas usaha saya ini dengan membuat hati pasangan saya nanti bahagia memiliki saya sebagai wanitanya. Semoga kamu juga.


Aku Rindu