Hembusan nafas itu tlah lama kurindukan
Saat bersama saling
berpacu dalam deru kehangatan
Bergulir hangat bulir-bulir hangat tetes
kerinduan
Basahi rongga kesyahduan yang kian menggelora
Berhimpit diantara
geliat asmara menggoda
Rindu itu datang lagi di pagi ini
Bersama mimpi
matahari hangatkan relung hati
Di saat hijau dedaunan tegakkan diri tuk memuji
Ilalang bergoyang tarikan irama ceria mengusir sepi
Seperti kuncup bunga yang
kunanti kini bersem
Senyummu membuatku terjaga dari kegalauan
Rona dentang
kehidupan yang berkolaborasi antara cinta dan duka
Saat langkah yang berayun
dan menapak di kerikil tajam
Dan luka yang mengiris torehkan perih di rasa
Namun ku tlah lewati waktu walau benang halus mulai hiasi wajah