Oct 11, 2015

Selalu Memandang Bawah

Salah satu cara mendidik jiwa agar selalu merasa cukup dan bersyukur dengan apa yang ada, adalah dengan sering-sering melihat mereka yang berada di bawah kita dalam urusan dunia.

Bila kita merasa hidup ini begitu sempit, sungguh di luar sana masih banyak yang lebih sempit lagi hidupnya, hanya saja mereka tidak mengeluh…

Ingatlah, dunia hanya tempat persinggahan yang fana, hanya sementara. Tujuan abadi kita adalah Jannah dengan segala keindahan dan keabadiannya.

Bukankah dunia adalah penjara bagi orang-orang beriman?
Dan sebaliknya, ia surga bagi orang-orang kafir.

Maka ambillah ia sebatas apa yang kita butuhkan..
Sebagai bekal untuk menggapai sesuatu yang lebih kekal.

“Pandanglah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atasmu (dalam masalah ini). Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

“Sesungguhnya kita mensyukuri nikmat Allah adalah nikmat, maka nikmat ini pun adalah sesuatu yang patut kita syukuri.” (Ucapan seorang Ulama)

“Kecintaan terhadap dunia, kenikmatan dan perhiasannya telah melalaikan kalian dari mencari akhirat. Hal itu pun berlanjut dan baru berhenti ketika datang maut dan ketika berada di alam kubur saat kalian menjadi penghuni alam tersebut.” (Ibnu Katsir, Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14: 442)

“Sesungguhnya Allah tidak menakdirkan sesuatu untuk seorang mukmin melainkan itu baik untuknya”. (HR. Ahmad dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu dan dinilai sahih oleh Ibn Hibban dan al-Albany)

 “Apabila engkau melihat seseorang mengunggulimu dalam masalah dunia, maka unggulilah dia dalam masalah akhirat.” (Hasan al- Bashri)

“Ya Allah, bantulah aku agar senantiasa berdzikir, bersyukur dan beribadah dengan baik kepada-Mu”. (HR. Abu Dawud dan yang lainnya. Hadits ini dinilai sahih oleh al-Hakim, Ibn Khuzaimah, Ibn Hibban dan al-Albani)

Aku Rindu