Oct 16, 2015

Perempuan, Jangan Mau Diremehkan Lelaki Karbitan

Wanita harus kuat dan bermartabat, jangan mau diremehkan laki-laki karbitan. Nah apa tuh laki-laki karbitan? Laki-laki yang hanya mau mengambil keuntungan dari seorang wanita Keuntungan apa? Macam-macam bisa fisik, material maupun seksual atau bahkan ketiganya sekaligus.

Keuntungan Fisik: 

Ketika si wanita hanya di eksploitasi secara fisik oleh prianya misalnya disuruh berdandan sesuai keinginan si pria memakai baju seksi, berpose sensual dll demi kepuasan si Pria. Kalau sudah suami-istri tak apa-apa asal suami anda memperlakukan anda sepatutnya ngomongnya tidak kasar, bertanggung-jawab dll. Tapi kalau baru pacaran dan cuma modal rayuan gombal tapi ngatur-ngatur penampilan dan parahnya menyuruh anda berpose sensual untuknya, Gubrak! Laki-laki model begitu buang ke laut saja. Kalau begitu namanya laki-laki karbitan.

"Tapi kan aku dan dia sama-sama cinta"

Gubrak! Cinta itu bukan memperbudak. Tidak ada cinta yang hanya memikirkan kesenangan dan kepuasan mata sendiri saja.

Hai sobat wanita,

Lelaki yang benar-benar mencintai kamu dengan matang tidak akan mengaturmu seenak jidatnya, dia akan senang menerima tampilanmu apa adanya dan tidak memaksakan kamu sesuai dengan selera matanya, karena laki-laki yang benar-benar mencintaimu secara matang akan menyadari nilai lebih dalam dirimu, melebihi sekedar tampilan fisikmu. Karena fisik semua orang seiring bertambahnya umur akan semakin menua, keriput dan tidak elok lagi.

Keuntungan Material:

Laki-laki jenis ini akan menyuruh wanitanya bekerja sementara dia enak-enakan, tidur-tiduran saja padahal tidak sedang sakit atau menderita hambatan fisik. Untuk konteks yang masih pacaran ciri-ciri laki-laki karbitan itu tidak malu minta uang dan barang kepada pacarnya dengan berbagai alasan bayar kontrakanlah beli pulsa lah keluarga sakit lah. Gubrak! Padahal dia tahu kalau si pacar yang (katanya) dia sayangi itu juga sedang banyak keperluan. Bangun-bangun hey wanita coba pikir kalau anda saja yang seorang wanita bisa mencukupi kebutuhan anda sendiri tanpa harus minta sama dia, masa sih dia gak bisa, kenapa dia harus minta sama kamu? Laki-laki seperti ini namanya laki-laki karbitan. Semua orang yang masih sehat raga dan jiwanya tahu kalau mau bertahan hidup ya harus bekerja, tidak bisa selamanya menggantungkan diri sama orang lain: siapapun dia. Kalau ada pacar seperti ini buang kelaut saja, kalau dia minta uang atau barang terus-terusan atau pinjam uang dalam jumlah besar tapi tidak dibalikin itu tandanya dia belum sepenuhnya mencintai kamu• Laki-laki jenis ini cuma mau memanfaatkan kamu juga royalitas dan loyalitas yang kamu berikan entah kamu benar-benar cinta atau memberinya karena kasihan.

Untuk konteks suami-istri pun suami yang baik, selama dia masih sehat dan mampu bekerja dia akan malu menggantungkan hidup pada istrinya. Karena dia sadar menafkahi anda sebagai istrinya adalah bagian dari tanggung jawabnya ketika memutuskan berani menikahi anda. Menanggung anda untuk hidup bersamanya selamanya. Kalau cuma modal sehat dan cinta tapi tidak mau kerja ya jangan berani menikah. Karena pernikahan adalah bentuk tanggung-jawab sepenuhnya kepada pasangan.

Hai Sobat Wanita,

Coba pikirkan, ayah anda saja tidak pernah kan meminta uang kepada anda? Padahal jasanya pada anda sangat banyak. Lalu kenapa mau memberikan uang atau barang kepada laki-laki yang statusnya dibawah ayah anda? Jangan begitu kecuali anda tahu laki-laki itu dalam keadaan darurat dan anda pastikan sendiri kondisinya.

Jika seorang laki-laki itu baik. Apapun statusnya dengan anda: dia akan malu meminta uang kepada anda kecuali dalam keadaan darurat. Karena biar bagaimanapun laki-laki adalah pemimpin. Pemimpin yang baik tidak akan menyeret orang lain ke dalam masalahnya, apalagi jika orang itu adalah seorang yang dia sayang. Tapi kalau laki-laki karbitan ya mak jos, tarik saja tak perduli wanitanya kelabakan karena ulahnya.

Keuntungan Seksual:

Nah ini yang paling parah. Jika laki-laki hanya berstatus pacaran, teman curhat atau TTM dengan anda tapi sudah berani memimta anda memuaskan hasrat seksualnya, ini berarti laki-laki tersebut adalah laki-laki karbitan kelas wahid. Buang saja, jatuhkan dari atas bukit, nyemplung ke sawah, lalu buang ke laut. Dalam konteks yang lebih realistis laporkan pada polisi dan putuskan hubungan dengannya, sebelum jati diri anda yang diputus olehnya.

Sobat Wanita,

Pun dalam konteks suami-istri, jika seorang istri dinikahi hanya untuk dikangkangi dan dijadikan pemuas nafsu seksual, setelah itu ditinggal pergi tanpa nafkah lahiriah, dan dia tidak mau kembali lagi pada anda, untuk apa laki-laki tersebut diberikan cinta?

Cinta? Gubrak! Bahkan diri anda pun terlalu berharga untuk sekedar dilihat sama lelaki model ini! 

Kenapa? Karena dia pun cuma laki-laki karbitan yang tidak ma u menanggung resiko perbuatan, tidak mau bertanggung jawab pada anda, jika sebelum dia memiliki anda dia mengobral janji semanis madu tentang hidup bersamanya begini-begitu, lalu setelah anda bersedia menjadi miliknya lalu anda ditinggal begitu saja, artinya Laki-laki model ini karbitannya tidak ketulungan buang saja, kalau perlu tuntutlah hak anda, tagih janjinya, laporkan ke polisi karena dia sudah merugikan anda. 

Sobat wanita,

Laki-laki tulus dan matang tidak akan banyak alasan, sekali dia berani memilihmu menjadi tanggung jawabnya, dia tidak akan lari dari janji suci yang kalian buat sama-sama. Lah nikahnya sama-sama anda dan dia hadir berdua, lalu kenapa anda harus mau menanggung beban sendiri akibat ulahnya? Enak saja!

Mengutip kalimat dalam akun Rumah Kayu:

 "Perempuan, jadilah kuat, milikilah martabat dan hargailah dirimu sendiri."

Ya. Mahkota seorang wanita, selain rambutnya adalah harga dirinya. Harga diri untuk ukuran kehormatannya sendiri.

Hai Perempuan, jangan mau diremehkan laki-laki karbitan!

Aku Rindu