Oct 9, 2015

Pembelajaran Hidup

Kalau suatu hari nanti kita bertemu, jangan menyesali tentang keputusan-keputusan yang pernah kita ambil di masa lalu. Di masa kita masih sama-sama remaja, sama-sama masih dalam pencarian. Kadang, pembelajaran sebuah kejadian baru akan kita pahami bertahun-tahun kemudian, tentang mengapa itu terjadi dalam hidup kita dan mengapa harus kita yang mengalaminya.

Kalau suatu hari nanti kita bertemu, saat mungkin kita sudah berdiri sebagai orang tua. Jangan menyesali tentang keputusan yang dulu pernah kita ambil saat kita sama-sama masih sendiri. Mungkin dulu kita memiliki perasaan satu sama lain, perasaan itu boleh pernah ada. Tapi hari ini, kita berdiri di atas sebuah komitmen yang jauh lebih hebat dan mengalahkan semua perasaan kita di masa lalu. Mungkin dulu kita pernah sama-sama memperjuangkan sebuah kebersamaan meski pada akhirnya kita tidak bisa mengalahkan kehendak-Nya. Yang perlu kita ingat adalah, bukankah kita bahagia dengan apa yang kita miliki setelahnya? Pasangan yang terbaik dan anak-anak yang terbaik.

Pembelajaran hidup hampir selalu datang belakangan, bukan? Kalau suatu hari nanti kita bertemu. Jangan lupa menyapaku sebagai teman lama yang dulu pernah belajar tentang hidup dalam masalah yang sama denganmu. Aku percaya, kita bisa memenangkan hari-hari kita, baik masa lalu, yang sedang kita jalani, dan esok hari.

Kalau suatu hari nanti kita bertemu. Jangan lupa tersenyum dan ceritakan kepada anak-anak kita bahwa kita adalah teman yang hebat agar anak-anak kita mengerti dan bisa membuat cerita mereka sendiri. Bahwa masa lalu biarlah menjadi pelajaran. Dan bila kita berpisah, jangan lupa untuk tersenyum dan mengucap salam. Karena kita berharap, segala kebaikan itu mengalir tiada henti sampai kita sama-sama tiada.

Kalau suatu hari kita berpisah. Jangan lupa untuk bersyukur bahwa kita pernah dipertemukan, menjadi jalan pembelajaran, dan menjadi perantara kebaikan. Kita akan mensyukuri hari-hari yang pernah kita lewati di masa muda.

Aku Rindu