Oct 6, 2015

Hal Yang Manusiawi, Mengagumi dan Dikagumi

Hal yang Manusiawi Mengagumi dan Dikagumi , Mengkultuskan Jangan!
Hal yang Manusiawi Mengagumi dan dikagumi. Boleh saja kita klaim bahwa kita bukan tipe manusia yang gila sanjungan, tapi adalah sebuah kebohongan bila kita mengatakan tidak suka dikagumi. Lagi lagi dituntut kejujuran pada diri sendiri dan tentunya juga pada orang banyak. Tidak ada salahnya secara terbuka kita nyatakan kekaguman kita kepada orang lain.

Penyebabnya mungkin oleh berbagai faktor, misalnya kagum karena, Kebaikan dan ketulusan seseorang, sifat terbuka dan terus terang, jauh dari kemunafikan, rasa kemanusiaan dan aplikasinya dalam hidup berbagi, kerendahan hati yang patut dijadikan contoh, rasa nasional yang tak diragukan lagi. Rasa kebersamaan dalam keberagaman suku, latar belakang sosial dan agama, sopan dan santun dalam berinteraksi, mampu menghargai setiap lawan bicara, verbal dan non verbal, mungkin juga karena ke gantengan atau kecantikkannya, kepiawaiannya dalam berbagai bidang: seni tari, musik, puisi dan tulis menulis. Dan seterusnya semuanya ini adalah sebuah kekaguman yang positif.

Kekaguman yang Salah Kaprah
  • Mengagumi karena orang menulis hal hal yang berbau seks
  • Mengagumi karena orang pintar merayu sana sini
  • Mengagumi karena ada orang yang ngetop,nggak peduli ngetop dibidang apa
  • Mengagumi kelicikan seseroang
Yang lebih parah adalah mengkultuskan seseorang. Mengkultuskan berarti ”memuja”, sehingga tidak lagi mau menerima kenyataan bahwa orang yang dikagumi selama ini ternyata bukan seperti yang ditampilkannya di depan umum. Begitu terbelenggu dan terobsesi oleh sosok orang yang dikaguminya, sehingga orang mau membela secara membabi buta.

Gangguan kejiwaan ini, tidak pilih gender. Penyakit ini merambah laki laki maupun perempuan. Kalau laki laki mengagumi kecantikan seorang wanita adalah wajar, tapi ternyata ada juga laki laki yang terpesona oleh ke gantengan seorang pria, Walaupun sesungguhnya hanya sebatas foto yang dicuplik sana sini Ibarat orang yang terbius oleh morfin, maka dalam sudut yang berbeda,namun menampilkan kelainan prilaku yang hampir sama. Yakni mengkultuskan sosok yang dikaguminya, kendati ”sosok” tersebut pada kenyataannya hanyalah sebuah bayangan.

Negative Self Hipnotism

Dalam hal ini peran negative suggestion atau lebih parah lagi negative self hipnotis telah merasuk hingga kedalam jiwa seseorang. Sehingga ia menutup mata hati dan telinganya, terhadap apapun yang mengingatkannya untuk bangun dari mimpi buruknya. Sosok seperti ini tidak ingin dibangunkan, malahan ia ingin selamanya berada dalam mimpi yang membuainya kealam tak sadar.

Sesungguhnya tipe orang seperti ini yang patut dikasihani dan mendapatkan perhatian lebih dari keluarganya, Akibat kekurangan mendapatkan kasih sayang dalam rumah tangga, sehingga ia terperosok dan masuk kelorong impian yang tak berujung.

Semoga ini ada manfaat yang dapat dipetik. Bergaul dengan ratusan ribu orang dan belajar dari setiap kejadian hidup.

Aku Rindu