Di musim gugur
surya bersinar bak emas berkilat
alampun terasa hangat
bayu berbisik: „ku biarkan Surya ceria bersinar !“
ke hulu tirtapun mengalir lambat
Karenamu
ku rasa sejuknya hati
membaranya dhana
hangatnya cinta
dalam waktu,
ruang dan smara
bersatu kita dalam kasih sejati
Oh Gustiku
terima kasih karna mas paijo ada
Katamu:
„Adamu menggetarkan jiwaku walau hidupku bagai daun daun kering. Tak pernah menanti angin yang terus mengembuskan ke mana ingin“
"Saat angin menggenggammu, kau dibawanya pada cakrawala, seperti memiliki pelangi di matamu di mana keindahannya takkan terampas, menanti angin memudarkannya agar mendapat pelangi pelangi baru"
"Aku di sini tetap memelihara cinta sucimu"
I Love You Mas Paijoku Sayang....
surya bersinar bak emas berkilat
alampun terasa hangat
bayu berbisik: „ku biarkan Surya ceria bersinar !“
ke hulu tirtapun mengalir lambat
Karenamu
ku rasa sejuknya hati
membaranya dhana
hangatnya cinta
dalam waktu,
ruang dan smara
bersatu kita dalam kasih sejati
Oh Gustiku
terima kasih karna mas paijo ada
Katamu:
„Adamu menggetarkan jiwaku walau hidupku bagai daun daun kering. Tak pernah menanti angin yang terus mengembuskan ke mana ingin“
"Saat angin menggenggammu, kau dibawanya pada cakrawala, seperti memiliki pelangi di matamu di mana keindahannya takkan terampas, menanti angin memudarkannya agar mendapat pelangi pelangi baru"
"Aku di sini tetap memelihara cinta sucimu"
I Love You Mas Paijoku Sayang....