Oct 20, 2015

Jiwa Yang Selalu Bahagia

Aku mengendap di lintas pikiranmu

sembunyi pada bilik-bilik jiwamu

gugup atas luasnya jeda yang membelenggu

risaumu jadi risauku,

senyummu jadi senyumku,

bahagiamu jadi bahagiaku


Lalu berjalan aku di lorong-lorong hatimu

menembus ruang-ruang di jantungmu

aku kelu pada lambannya waktu

lantaran hati terjatuh padamu sedari dulu


Kini aku terdiam

ingin beringas jarak melekang

sebab asmara yang tak pernah padam

bukanlah sekedar bayang-bayang


Bila semua bukanlah semu

ajaklah cinta ini pergi bersamamu

lalu tinggalkan berkuntum rindu di terdalam jiwa

sebagai teman yang paling setia 

bersama-sama kita selamanya

bergandeng tangan menuju pusat bahagia


Selamat pagi mas paijoku sayang...

Aku Rindu