Oct 22, 2015

Instagram Yang Aduhay..

Instagram. Merupakan sosial media yang sedang menjadi bintang baru dalam dunia media sosial yang didirikan oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger.  Sejak  awal kemunculannya pada tahun 2010 yang sudah bisa merangkul pengguna sebanya satu juta pengguna pada bulan pertama dan pada tahun pertamanya sudah mencapai kurang lebih sepulu juta pengguna. Sungguh angka yang sangat fantastis uuntuk peluncuran media sosial baru. Negara yang tercatat  memiliki pengguna terbanyak aplikasi fotografi  ini yaitu Amerika Serikat, dikuti diposisi kedua Jepang dan yang ketiga brazil.

Di Indonesia fenomena Instagram sangatlah ramai. Instagram menjadi tempat penyebaran tren fashion, lifestyle  dan bahkan sebagai tempat jual beli. Instagram juga menjadikan orang – orang sangat ekspresif dalam berfoto. Fenomena yang saat ini sedang panas yaitu foto – foto yang menggunakan pakaian yang sedang menjadi trend dan juga tempat – tempat yang menjadi top selfie. Semua orang berlomba – lomba untuk mendapatkan tempat yang memiliki pemandangan atau background  foto yang bagus. Orang Indonesia juga akan bangga jika followers mereka banyak, karena berarti dia memiliki banyak penggemar layaknya artis. Dengan gaya mereka ketika berfoto bak model professional atau bagaikan artis yang sudah terkenal menggunakan pakaian dengan brand atau gaya yang sedang hitz. Berfoto bak model merupakan gaya yang banyak digunakan oleh pengguna instagram. Sering kita jumpai berpose bak model seperti ini.

Nah..dalam foto ini terdapat dua foto yang saya ambil dari instagram untuk di jadikan contoh. Sebelah kanan adalah foto wanita yang meniru gara Syarini ketika sedang  jalan-jalan. Menggunkan tas jinjing, bergaya seolah – olah tidak foto itu tidak sengaja diambil.




Lalu yang ini adalah foto wanita berkrudung yang menirukan gaya Laudya Chyntia Bella.


Foto – foto seperti ini tentu sering kita temukan di instagram bukan ?. Gaya seperti ini sedang banyak sekali digunakan anak – anak muda Indonesia.

Hal ini memiliki dampak juga bagi perubahan perilaku sosial di Indonesia. karena akan semakin banyak orang yang ingin tampil bergaya dengan barang – barang yang bermerek. Ini akan membuat doktrin dimasyarakat untuk berpenampilan mewah. Ini akan mengakibatkan banyak bermunculan barang – barang tiruan yang harganya tentu akan lebih murah dan barang ini di peruntukan untuk masyarakat kelas bawah yang juga ingin terlihat gaya. Pada posisi ini merek yang ditiru ini yang akan mengalami kerugian karena nama mereka digunakan namun mereka tidak mendapatkan untung. Dan juga akan membuat semua orang seperti sama semua, karena apa ? karena dari ujung rambut sampai dengan ujung kaki semua barang yang digunakan memiliki model atau jenis sama. Secara tidak langsung ini seperti menyeragamkan manusia melalui trend fashion.

Lifestyle  atau gaya hidup masyarakat Indoenesia pun akan berubah. Masyarakat akan lebih menjurus pada hal – hal yang menghambur – hamburkan uang. Seperti pilihan pakaian, sepatu, aksesoris, tempat makan bahkan sampai liburan. hal – hal ini haruslah memiliki merek yang terkenal atau yang sedang terkenal pada saat itu. Tempat makan pun juga harus memiliki menu makanan yang sedang buming pada saat itu. Pilihan tempat liburan pun menjadi hal yang harus dipikirkan, karena harus menemukan tempat yang bagus juga masih sedikit orang tahu atau mengenal daerah tersebut. karena jika masih sedikit orang yang tahu maka background foto yang kita dapatkan akan dilihat banyak orang dan akan mendapat banyak like jika tempat atau foto yang diambil terlihat bagus. Mereka akan tertarik karena tempat yang ada dalam foto itu jarang atau belom pernah dilihat.

Seperti yang saat ini sedang buming adalah naik gunung. Naik gunung hanya untuk berfoto-foto biar terlihat seperti anak yang akrab dengan alam, padahal mereka naik gunung tapi meninggalkan banyak sampah. Seperti yang di beritakan oleh PacitanNews.NET, Boyolali – Terjadi peningkatan aktivitas pendakian ke puncak gunung merbabu melalui bascamp pintu masuk di Kecamatan Selo, Kabupaten boyolali. 
Peningkatan terjadi dibanding hari-hari sebelumnya menyusul ditutupnya sementara jalur pendakian gunung merapi melalui Plalangan, Selo karena tengah dalam perbaikan jalur. Dengan peningkatan aktivitas dijalur tersebut menimbulkan dampak yang dikeluhkan oleh warga sekitar kawasan gunung. Dari pengecekan warga dijalur pendakian tersebut banyak terdapat tumpukan sampah yang berserakan ditempat yang disakralkan oleh warga terutama sampah plastik. Melihat kondisi ini warga memberi saran kepada setiap pendaki agar membawa turun sampah dibuang dibawah. Hingga saat ini warga belum bisa berbuat banyak karena hampir setiap hari sampah semakin bertambah. #hariyanto

Hal – hal yang sepert ini yang harus dan perlu disosialisasikan. Karena para pendaki yang hanya memiliki kepentingan berfoto dengan backgroung atau gaya sedang melakukan aktivitas pendakian gunung atau hanya ingin mendapatkan pemandangan diatas awan. Tekadang mereka tidak bertanggung jawab menjaga alam namun malah merusaknya.

Bagi pengguna usia remaja, instagram biasa dijadikan ajang pamer sehingga timbul gaya hidup konsumtif. publik figur juga bisa memancing remaja untuk memiliki gaya hidup mewah, perlunya pemahaman bahwa media sosial harus digunakan secara bijak agar tidak ada remaja yang menjadi korban penyalahgunaan media sosial seperti bullying, penipuan, dll.

Dan menggambarkan pengguna instagram saat ini, yang mana bagi kaum muda lebih ke arah ajang pamer mewah mewahan sama pamer tempat kongkow, yang punya duit si oke oke aja sih, yang gak punya duit terkesan memaksakan banget gaya sok tajir, demi sebuah eksistensi.

Jadi sebernarnya instagram bisa menjadi tempat kita mencurahkan sela kreativitas kita dalam fotografi, juga bisa menjadi tempat berbagi informasi, tempat menjalin relasi, dan juga menjadi tempat banyak imajinasi berkembang.

Aku Rindu