Terkadang tanpa sengaja terlintas sebuah tanya tentang
mengapa orang lain terlihat begitu bahagia, kebahagiaan itu mudah sekali kita
jumpai dari cerita-cerita dan gambar-gambar yang mereka bagikan kemudian mulai
menggoyahkan rasa syukurmu
Namun, kita melupakan satu pertanyaan, apakah mereka
sebahagia itu? Apa yang kita lihat dan dengar belum tentu demikian adanya, kita
tidak benar-benar tahu bahwa setiap orang sedang berjuang di medan juangnya
masing-masing jikalau medan itu ditukar dengan milikmu belum tentu kita bisa
mengatasinya.
Kita tidak pernah tahu sebaik apa mereka meredakan perasaan
mereka sendiri tentang letihnya berjuang, tentang bagaimana sabar dan tegarnya
mereka menghadapi medan juangnya dan tentang bagaimana menahan setiap tetes
hujan di pelupuk mata yang hanya ia bagi di sepertiga malam bersama Rabb-Nya
Untuk itu jika ada cerita baik yang bisa kita bagi,
belajarlah untuk memilah dan memilihnya sebab bersyukurnya dirimu jangan sampai
membuat orang lain tidak bersyukur
Dan didiklah hatimu untuk tidak dengan mudah
menakar kebahagiaan milik orang lain dengan milikmu, karena mata kita terlalu
sempit untuk bisa melihat hanya dengan yang sengaja ia perlihatkan dan telinga
kita juga tidak cukup pintar untuk membedakan cerita-cerita yang telah ia pilih
untuk kita dengarkan. Maka berprasangka baik pada-Nya sebab kebahagian dan
kesedihan sejatinya tidak pernah abadi.