Aku ingin mencintaimu secara biasa saja
layaknya gersang yang menanti datangnya hujan, tak mengeluh tapi tetap menunggu
Aku ingin mencintaimu secara biasa saja
bagai bintang yang menunggu datangnya malam, tetap bersinar dalam diam
Aku ingin mencintaimu secara biasa saja
seperti aliran air yang menuju muara lautan, berliku tapi tetap berjalan
Aku ingin mencintaimu secara biasa saja
layaknya penyair yang menunggu datangnya inspirasi, tersenyum meski menunggu seorang diri
Aku ingin mencintaimu secara biasa saja
seperti tukang becak yang mengayuh becaknya, meski berat tapi tetap berjuang
Aku ingin mencintaimu secara biasa saja
bagai ikan salmon yang mencari tempat dimana ia dilahirkan, tetap terkenang meski telah menjelajah begitu jauh
Aku ingin mencintaimu secara biasa saja
membiarkan setiap usahaku menuju takdir-Nya
layaknya gersang yang menanti datangnya hujan, tak mengeluh tapi tetap menunggu
Aku ingin mencintaimu secara biasa saja
bagai bintang yang menunggu datangnya malam, tetap bersinar dalam diam
Aku ingin mencintaimu secara biasa saja
seperti aliran air yang menuju muara lautan, berliku tapi tetap berjalan
Aku ingin mencintaimu secara biasa saja
layaknya penyair yang menunggu datangnya inspirasi, tersenyum meski menunggu seorang diri
Aku ingin mencintaimu secara biasa saja
seperti tukang becak yang mengayuh becaknya, meski berat tapi tetap berjuang
Aku ingin mencintaimu secara biasa saja
bagai ikan salmon yang mencari tempat dimana ia dilahirkan, tetap terkenang meski telah menjelajah begitu jauh
Aku ingin mencintaimu secara biasa saja
membiarkan setiap usahaku menuju takdir-Nya