Akan ada seseorang yang terus berlari dan beranjak pergi
untuk menghilangkan ingatan keburukan dari masa lalunya, akan ada seseorang
yang terus mencari senyum dan mencari tawa tersebab perih dan banyaknya tangis
di masa lalunya.
Menjadikannya harus segera menemukan pengganti, untuk
sekedar istirahat dari lelahnya pencarian. Akan ada yang mencoba menjadikan
rutinitasnya sepadat mungkin dari malunya cahaya fajar muncul, hingga matahari
terbenam yang hanya menyisakan pekat dan letih, tersebab agar ingatannya dan
fokusnya tertuju pada yang lain, bukan masa lalu dan juga bukan dia.
Ketahuilah, tidur dan semua usahamu tidak akan banyak
membantu, jika yang lelah dan sakit sebenarnya adalah hatimu. Bukan kenanganmu,
bukan ingatanmu, juga bukan tubuhmu.
Mengistirahtakan hati, memulainya dari merelakan semuanya
dan percaya pada kebaikan yang akan lebih kamu dapatkan di masa depan. Memulai
untuk tidak terfokus pada ucapan manusia. Dan untuk semua ini, semoga Alloh
berikan hati yang lapang dan ikhlas yang tiada ujung. Mengistirahatkan hati.