Ia adalah ketenangan hati, ketentraman jiwa, dan terbebasnya
dirimu dari semua yang terlarang. Sebab semua yang terlarang akan berbuah
kegelisahan dan kecemasan jika kamu melakukannya. Meski kamu memulainya dengan
puji-pujian pada tuhan, atau mengucap bismillah pada permulaannya, tetap sama
dan akan hadir gelisah pada dirimu.
Ketenangan adalah kerinduan yang menentramkan saat belum
berjumpa, bahkan saat kamu tidak tau dengan siapa akan menjalaninya, ia juga
ketenangan yang menyejukkan saat akan saling menyapa. berbahagialah pada setiap
ketenangan yang hadir dalam hidupmu.
Karena pernikahan adalah wasiat terindah tentang kesabaran.
Tersebab darinya akan lahir ketenangan lahir dan batin. Ia soal kesabaran
memulai dan kesabaran menjalani, tidak ada kebahagiaan tanpa dimulai dengan
kesabaran, selalu seperti itu.
Untukmu, selamat menjemput dan bersabar untuk
“ketenangannya” masing-masing. Karena bahagia akan segera menyapamu saat kamu
tersenyum dengan semua kesabaran yang dapat kamu nikmati.