Oct 13, 2016

Orang Yang Sok Sibuk


Orang yang sok sibuk ingin terlihat seperti mereka memiliki misi, dan waktu mereka tersita untuk melakukan pekerjaan. Orang-orang sok sibuk berusaha menyembunyikan keraguan mereka tentang tujuan hidup mereka dengan bertindak percaya diri dalam langkah-langkah kecil mereka. Berbeda dengan orang produktif yang memang memiliki misi yang jelas untuk hidup mereka, tanpa perlu ingin dilihat orang dan sedikit-dikit nyetatus di media sosial memperlihatkan seakan-akan dirinya paling super duper ribet alias sok rempong banyak kerjaanya, padahal ni ya kalau orang yang bener-bener sibuk, boro-boro mau nyetatus, kagak sempet kale ye..., ow yeachhh...

Orang sok sibuk memiliki banyak prioritas, dan ini berbeda dengan orang produktif yang hanya memiliki beberapa prioritas. Karena orang produktif tau jika mereka memiliki terlalu banyak prioritas, maka sama artiinya dengan kamu tidak memiliki prioritas.

Orang sok sibuk fokus pada tindakan, sedangkan orang produktif fokus pada kejelasan sebelum mulai bertindak. Bagi kamu yang sok sibuk, membuang waktu pada tindakan yang tidak jelas mungkin bukanlah masalah, tapi bagi orang produktif waktu adalah segalanya, jadi tindakan yang harus dilakukan haruslah jelas.

Orang sok sibuk berbicara tentang bagaimana kesibukan mereka pada orang lain. Sedangkan orang yang produktif cukup membiarkan hasil yang bicara. Karena pada dasarnya setiap pekerjaan membutuhkan hasil yang nyata, bukan hanya sekedar omong kosong dan kesibukan tanpa hasil.

Orang sok sibuk berbicara tentang betapa sedikit waktu luang yang mereka miliki. Mereka benar-benar menjadi orang-orang yang miris karena tidak bisa menikmati dan menghargai waktu yang dimiliki demi pencitraan. Orang produktif selalu meluangkan waktu untuk hal yang penting. Karena mereka tahu mana prioritas dan mana yang bukan.

Orang sok sibuk bisa melakukan apapun bersamaan atau beriringan. Hingga pada akhirnya tidak ada satu pun yag dapat terselesaikan dengan baik. Sedangkan orang produktif lebih memilih fokus pada suatu hal, agar dapat menghasilkan hasil yang baik dan memuaskan.

Orang sok sibuk merespon email, chat, dan segalanya dengan cepat. Sedangkan orang yang produktif lebih memilih mengagendakan waktu untuk itu semua.

Orang yang sok sibuk ingin orang lain untuk menjadi sibuk seperti mereka. Sedangkan orang produktif ingin orang lain untuk menjadi lebih efektif.

Orang sibuk berbicara tentang bagaimana mereka akan berubah. Orang produktif yang membuat perubahan tersebut. Orang-orang yang sok sibuk akan frustasi pada akhirnya, karena mereka hanya ingin dihargai untuk usaha mereka, bukan untuk hasil yang mereka lakukan. Sedangkan produktivitas adalah tentang menghargai perjalanan menuju keunggulan, tidak setiap saat aktivitas.

Orang sukses tidak akan menceritakan tentang apa yang akan dia lakukan melainkan apa yang telah dia lakukan, apa yang telah dia pelajari, dan apa yang telah menginspirasinya. Orang produktif berpikir daripada mereka membuang-buang waktu untuk menceritakan wacana mengubah dunia lebih baik mereka langsung bertindak dan benar-benar mengubah dunia. Sungguh hal yang berbeda jika dilakukan oleh orang-orang yang sibuk. Orang-orang yang ingin terlihat sok sibuk akan sibuk berwacana dan meyakinkan orang-orang bahwa mereka akan mengubah dunia.

Kita lahir dengan potensi yang luar biasa. Oleh karena itu jangan sia-siakan waktu yang kita miliki untuk berbuat sesuatu yang menakjubkan dan mengubah dunia sebelum kita menua dan potensi menjadi tidak lagi berharga.

Aku Rindu