Anda pernah di rayu laki-laki
atau pernah di rayu perempuan? bagaimana rasanya ? senaang , sebel ,
melayang-layang perasaannya , teruja atau marah?. Itu semua ekspresi dari diri
kita bagaimana menyikapi rayuan tersebut. Kalau yang merayu suami , istri atau
kekasih sih no problemo , tetapi bagaimana kalau yang merayu orang asing atau
teman di dunia maya, bagaimana kita menyikapinya?
Saya menulis ini tidak untuk men- judge mereka
yang asik berdua atau satu persatu sebagai perempuan, saya mau di tengahnya saja. Intinya ialah menjadi
perempuan mesti tegas! jangan pernah memberi kesempatan kepada orang lain untuk
merayu anda , kalau anda tidak tegas berati anda juga ingin bermain didalamnya
dan mengambil bagian dalam permainan tersebut!. Jadi kalau anda juga ikutan
lebay , berarti salah juga kalau anda sebagai pihak perempuan merasa menjadi
korban , korban apa? korban rayuan? bukankah anda juga membalas pesan-pesan
tersebut dan Chat tersebut, Jadi mana salahnya?.
Menurut saya kalau perempuan
merasa dilecehkan dan di rendahkan oleh laki-laki di chatting atau di dumay
atau mungkin waktu Sms an , BBM , WA kenapa tidak langsung to the point saja
ngebalasnya kalau merasa dilecehkan, misalnya nih mencontoh bahasa gaulnya
orang sono.
" Go to hell your damn ass***l, Fu**k u, mati loh 7 turunan! , semoga lo dimakan Jin , semoga mencret 7 hari 7 malem!
Jawab tiap rayuan dengan
kreatif , jadi Sang perayu tersebut tahu sikap kita apakah kita memberi lampu
hijau atau lampu merah!. Jangan pernah menjawab rayuan dengan balasan yang
mengambang, biasanya balasan yang mengambang akan menjadikan perayu tersebut
mencari celah dan jalan untuk tetap eksis di Chatting tersebut. Jadi sekali
lagi gak perlu basa-basi kalau anda tidak suka ya tidak usah di balas, atau
kalau mau lebih tegas lagi ya di jawab saja seperti contoh di atas tadi . AYO
BIKIN RAME!
Saya pribadi sadar sesadar-sadarnya kalau laki-laki sudah di takdirkan sebagai perayu , kalau laki-laki yang bukan tipe perayu berarti ada yang salah dengan ke lelakian anda hahaha... ( silahkan intropeksi sendiri yeee). Dan saya juga sadar kalau banyak tipe perempuan yang suka juga di rayu , walaupun ujung-ujungnya cuma rayuan gombal mukiyo!. Nah daripada menjatuhkan nama seseorang di dumay dan medsos itu menakutkan sekali menurut saya, karena terus terang saya orangnya sensitif sekali dengan karma, saya percaya perbuatan kita hari ini entah baik , buruk, abu-abu , kuning , hijau pasti akan ada balasannya kelak. Untuk itu ayo kita tetap eling lan waspada!
Ini nih contohnya Rayuan Gombal dari laki-laki dan cara ngejawabnya ala saya :
1. Kamu sendiri? - Tidak , lagi sama suami atau pacar atau Ortu atau anak-anak
2. Apakah kamu suka di peluk? - Seneng banget apalagi yang meluk suami
3. Apa yang Kamu Kenakan sekarang? atau Pake Baju apa sekarang? - Nih lagi pake Tlekung (Rukuh) bentar lagi mau Sholat
4. Apakah kamu pernah melihat teman selingkuh? -Sering atau pernah, dan mereka langsung dipotong anunya pas ketahuan!
5.Boxer atau Briefs? -Koteka
6. Apa yang membuatmu bernafsu atau horny? -Kalau melihat duit segepok, Rumah mewah atau Tas Hermes!
7. Bagaimana pendapatmu tentang pijat? -Ngak suka , mending diinjak-injak seger!
8. Apakah kamu keberatan kalau secara tidak sengaja menciummu? -terakhir kali ada cowok yang mencoba menciumku langsung terkapar masuk got kena tendangan karateku.
9. Apa yang kamu suka, natural, botak, bercukur? -Lebih suka yang nggak mandi seminggu, baunya itu eksotik banget apalagi yg kutuan.
10. Ada Skype atau Webcam? -Gaptek boro-boro skype atau webcam , Hp saja Nokia Jadul.
11.Boleh Minta nomer telponmu? -kasi tahu aku dulu apa nomor rumahmu, kantormu dan alamatmu serta rekeningmu.
12. Yuk Selingkuh? -suamiku tentara yang suka ngebantai orang.
13. Kamu cantik deh -Kamu orang nomor 50 yang mengatakan itu hari ini
14. Sayang, minta foto bugilnya dong Kirimin saja foto binatang kan bugil semua
Itu semua contoh-contoh rayuan laki-laki dengan jawaban ketus dan rude ala saya, kalau laki-laki normal pasti sudah ngacir duluan dengan jawaban seperti itu. Tetapi intinya menolak laki-laki iseng di dunia maya itu gampang kok , tetapi bagaimana caranya untuk menolak secara sopan?
1. Katakan dengan sopan anda tidak berminat dengannya, misalnya " maaf pak atau mas saya mencintai suami saya lebih dari segalanya. Ini jawaban manjur dan cespleng!
2.Katakan anda hanya ingin menjadi teman saja.
3.Make it clear Clear kan se jelas-jelasnya kalau anda tidak menyukainya untuk membuat hubungan, atau anda jelaskan anda sudah mempunyai pacar atau suami.
4, Hindari bertemu dengannya atau hapus pertemanan di Medsos kalau itu terlalu mengganggu anda
Saya kira contoh diatas sudah cukup, kuncinya kita sendiri apakah kita mau dirayu atau tidak?. Kalau mau dirayu silahkan ikuti permainan mereka dan jangan komplain di medsos, tetapi kalau anda tidak mau dirayu hentikan secepatnya. Intinya kita harus tetap clear dan jujur pada diri sendiri, maukah kita dirayu atau tidak?. Jujur itu memang sesuatu harta yang tidak ternilai , pun dalam masalah relationship.
Saya pribadi sadar sesadar-sadarnya kalau laki-laki sudah di takdirkan sebagai perayu , kalau laki-laki yang bukan tipe perayu berarti ada yang salah dengan ke lelakian anda hahaha... ( silahkan intropeksi sendiri yeee). Dan saya juga sadar kalau banyak tipe perempuan yang suka juga di rayu , walaupun ujung-ujungnya cuma rayuan gombal mukiyo!. Nah daripada menjatuhkan nama seseorang di dumay dan medsos itu menakutkan sekali menurut saya, karena terus terang saya orangnya sensitif sekali dengan karma, saya percaya perbuatan kita hari ini entah baik , buruk, abu-abu , kuning , hijau pasti akan ada balasannya kelak. Untuk itu ayo kita tetap eling lan waspada!
Ini nih contohnya Rayuan Gombal dari laki-laki dan cara ngejawabnya ala saya :
1. Kamu sendiri? - Tidak , lagi sama suami atau pacar atau Ortu atau anak-anak
2. Apakah kamu suka di peluk? - Seneng banget apalagi yang meluk suami
3. Apa yang Kamu Kenakan sekarang? atau Pake Baju apa sekarang? - Nih lagi pake Tlekung (Rukuh) bentar lagi mau Sholat
4. Apakah kamu pernah melihat teman selingkuh? -Sering atau pernah, dan mereka langsung dipotong anunya pas ketahuan!
5.Boxer atau Briefs? -Koteka
6. Apa yang membuatmu bernafsu atau horny? -Kalau melihat duit segepok, Rumah mewah atau Tas Hermes!
7. Bagaimana pendapatmu tentang pijat? -Ngak suka , mending diinjak-injak seger!
8. Apakah kamu keberatan kalau secara tidak sengaja menciummu? -terakhir kali ada cowok yang mencoba menciumku langsung terkapar masuk got kena tendangan karateku.
9. Apa yang kamu suka, natural, botak, bercukur? -Lebih suka yang nggak mandi seminggu, baunya itu eksotik banget apalagi yg kutuan.
10. Ada Skype atau Webcam? -Gaptek boro-boro skype atau webcam , Hp saja Nokia Jadul.
11.Boleh Minta nomer telponmu? -kasi tahu aku dulu apa nomor rumahmu, kantormu dan alamatmu serta rekeningmu.
12. Yuk Selingkuh? -suamiku tentara yang suka ngebantai orang.
13. Kamu cantik deh -Kamu orang nomor 50 yang mengatakan itu hari ini
14. Sayang, minta foto bugilnya dong Kirimin saja foto binatang kan bugil semua
Itu semua contoh-contoh rayuan laki-laki dengan jawaban ketus dan rude ala saya, kalau laki-laki normal pasti sudah ngacir duluan dengan jawaban seperti itu. Tetapi intinya menolak laki-laki iseng di dunia maya itu gampang kok , tetapi bagaimana caranya untuk menolak secara sopan?
1. Katakan dengan sopan anda tidak berminat dengannya, misalnya " maaf pak atau mas saya mencintai suami saya lebih dari segalanya. Ini jawaban manjur dan cespleng!
2.Katakan anda hanya ingin menjadi teman saja.
3.Make it clear Clear kan se jelas-jelasnya kalau anda tidak menyukainya untuk membuat hubungan, atau anda jelaskan anda sudah mempunyai pacar atau suami.
4, Hindari bertemu dengannya atau hapus pertemanan di Medsos kalau itu terlalu mengganggu anda
Saya kira contoh diatas sudah cukup, kuncinya kita sendiri apakah kita mau dirayu atau tidak?. Kalau mau dirayu silahkan ikuti permainan mereka dan jangan komplain di medsos, tetapi kalau anda tidak mau dirayu hentikan secepatnya. Intinya kita harus tetap clear dan jujur pada diri sendiri, maukah kita dirayu atau tidak?. Jujur itu memang sesuatu harta yang tidak ternilai , pun dalam masalah relationship.