Nov 21, 2013

It Is a Real Love



Ada sebuah cerita pada episode di salah satu stasiun televisi swasta, waktu itu acara “We Sing For You” bertema THE POWER OF LOVE benar-benar bikin terharu. 

Sebuah kisah tentang seorang pria bernama Mas Agung yang (maaf) kurang sempurna dalam fisik, yang membangun rumah tangga bersama wanita yang sempurna bernama Mbak Laila. Saya sangat tertarik untuk menulisnya, ya, mungkin saja dapat bermanfaat untuk kita semua.  Ya, khususnya buat yang sedang cari jodoh. Hoho….

Dalam acara tersebut Mbak Laila sedikit bercerita tentang bagaimana akhirnya beliau memutuskan untuk menerima segala kekurangan dan kelebihan Mas Agung untuk menjadi imam dalam hidupnya. Karena memang tak mudah untuk melaluinya. Awal mula kisah mereka pun juga tidak melalui pacaran, Mbak Laila dikenalkan oleh seseorang. Hmm… bisa dibilang istilahnya ta’aruf  kali ya.

Banyak teman Mbak Laila bertanya, “Kenapa kamu mau memilih Mas Agung yang (maaf) kurang ?” Mbak Laila hanya tersenyum, beliau hanya menjawab, “Kenapa kamu memilih orang tuamu yang sekarang ini ?” Kira-kira begitulah jawaban Mbak Laila, karena beliau percaya meski waktu itu beliau menolak Mas Agung, tapi kalau sudah jodoh pasti akan dipertemukan kembali dengan cara yang berbeda.

Tak dapat dipungkiri bahwa Mbak Laila sendiri juga bingung untuk menerima Mas Agung yang (maaf) kurang dalam hal fisik. Bimbang terus menyelimuti hatinya karena menurut Mbak Laila untuk membangun sebuah rumah tangga dibutuhkan komunikasi yang baik. Untuk menjawab kebingungan dan kebimbangannya, Mbak Laila memutuskan untuk bertanya pada seorang ustadz. "Ustadz, bagaimana saya bisa membangun rumah tangga kalau tidak bisa berkomunikasi dengan baik ?" tanya Mbak Laila. Kemudian Ustadz hanya menjawab, "Cinta dalam membangun sebuah rumah tangga itu bukan diukur dari panca indera, tapi keikhlasan dalam memberi dan menerima."
 Dan, akhirnya mereka pun menikah.

Saya sendiri trenyuh melihat dan mendengar cerita dari kisah Mbak Laila dan Mas Agung, karena saya juga belum tentu bisa seperti Mbak Laila yang dapat menerima dengan ikhlas segala kekurangan dan kelebihan pasangan. Ya, karena tak dapat dipungkiri bahwa keindahan fisik masih menjadi salah satu tolak ukur dalam hal memilih pasangan. Hmm..
Di akhir acara, Mbak Laila bercerita bahwa beliau sendiri  juga tidak percaya bahwa Mas Agung bisa menari dan menyanyi mempersembahkan sebuah lagu untuknya. Karena di mata Mbak Laila, Mas Agung adalah sosok yang tidak romantis. Benar-benar the power of love, saya rasa. Mbak Laila juga terharu ketika Mas Agung mengatakan ini padanya, “Terima kasih sudah menjadi telinga kehidupanku, dan aku akan menjadi kompas hidupmu.

I think it is a real love. :”)

Hemmm….Benar-benar the power of love, Cinta adalah keajaiban, Cinta bisa mengalahkan segalanya, Cinta adalah urusan hati. Cinta adalah tidak bisa dipaksakan
Cinta memang urusan hati, namun kita bisa membersihkan hati agar kita memiliki cinta yang hakiki, cinta pada tempatnya. Cinta kepada lawan jenis, harta, keluarga, dan yang lainnya boleh sebagai motivasi diri Anda, yang penting tidak mengalahkan cinta Anda kepada Allah sebagai motivasi diri yang utama.


By Indrajied’

Aku Rindu