Jul 21, 2018

Kenangan


Kita bertemu atas nama kebetulan. Kebetulan saja kamu datang, kebetulan saja kita berbincang. Lalu berikutnya, kita menjelma sebagai sepasang yang tak ingin dipisahkan.

Menertawakan apa saja, membincangkan yang tak pernah biasa saja. Kita jatuh cinta secara bersamaan. Kau meminta hati dan aku memberi. Kau menggenggam erat tangan ini dan aku tidak keberatan sama sekali.

Lalu senyum kita nyata berkembang. Menyusuri setiap jalanan kota kita dengan perasaan yang sempurna bahagia. Merekam jejak-jejak kaki yang enggan untuk berhenti.

Tak jarang aral melintang datang menghampiri, namun kita tetap berdiri pada satu kaki. Atas badai yang kerap kali menimpa, tak ada yang tak bisa kita lalui.

Berkompromi dengan hati, bernegosiasi dengan ego masing-masing. Berhenti saling menyalahkan dan tetap bersisian.

Bagaimana bisa aku melupa kisah yang begitu menyenangkan? Kenangan yang sama sekali tidak ingin aku hilangkan. Aku ingin terus mengenang meski kini kita tak lagi bergandengan.

Aku Rindu