Oct 3, 2017

Selingkuh Berawal Dari Curhat Kelawan Jenis

Berbagi cerita dengan rekan kerja memang terkadang menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi beban yang terpendam dalam hati. Sharing, curhat, hanyalah sebagai pelampiasan kekesalan yang kadang tidak bisa dengan mudah kita utarakan kepada keluarga, suami atau istri.
Curhat dengan rekan kerja? Hemm, bukan hal yang luar biasa, namun efek dari curhatnya yang bisa luar biasa. Berawal dari desah lelah, atau gumam kesal lalu disambut dengan pertanyaan ramah, Kenapa? Kesal yaaa...? Cerita aja biar kamu lega" akan terdengar sebagai sentuhan segar.

Kalau beruntung bisa menemukan teman berbagi yang cocok, bukan tidak jarang berlanjut jadi teman makan siang, lalu makan malam, dan teman bermalam minggu, dst. Teman curhat yang merupakan lawan jenis, akan membuat Anda terperangkap dalam konsep, soulmate.

Dia akan menjadi pendengar yang baik buat Anda. Apalagi kalau memberikan tanggapan sesuai dengan keinginan Anda. Lalu Anda jatuh suka. Sah-sah aja, asal jangan ada yang menanti dirumah (baca: anak & istri).

Perselingkuhan datang bukan tanpa alasan. Banyak alasan yang mendasarinya, seperti perasaan kecewa terhadap pasangan. Jika pasangan tidak puas dengan Kamu, potensi untuk selingkuh dan mencari pasangan yang lebih baik sangat besar.

Selingkuh sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Kalimat ini mungkin menjadi hal yang mengerikan dalam suatu hubungan. Beberapa situasi memungkinkan seseorang melakukan perselingkuhan. Setiap hubungan pasti mempunyai masalah. Masalah simple misalnya dalam sebuah hubungan, ketika kita melihat banyak kekurangan dari pasangan kita, baik lelaki maupun perempuan pasti menjadi masalah. Kemungkinan kedua adalah pertemanan atau networking. Seseorang yang mempunyai jaringan atau pertemanan yang sangat luas, memungkinkan kamu untuk menemui banyak orang yang mempunyai kelebihan daripada pasangan kamu. Kamu akan membandingkan kekurangan-kekurangan pasangan kamu dengan teman-teman kamu. Kemungkinan lain adalah ketika kamu mulai curhat masalah kamu dengan lawan jenis. Hal ini kebanyakan dilakukan oleh perempuan. Dimana ia melakukan selingkuh hati.

Nah masalah-masalah diatas yang memicu awalnya melakukan perselingkuhan. Memang kamu akan berpikiran tidak masalah jika hanya melakukan selingkuh hati atau curhat-curhat dengan lawan jenis. Yang harus kamu tahu sebenarnya, potensi-potensi berselingkuh berawal ketika kamu mengatakan “tidak apa-apa kalau hanya curhat pada orang ini”. Kamu akan membenarkan diri bahwa tidak apa-apa dengan orang ini (teman curhat). Ketika kontak dengan teman curhat itu, kamu akan selalu menenangkan diri bahwa hal yang kamu lakukan itu benar dan tidak akan terjadi apa-apa. “tidak apa-apa hanya makan siang”, “tidak apa-apa hanya sms-an”. Nah pemakluman-pemakluman ini lah awal dari perselingkuhan. Memang kamu menganggap ini hanya perbincangan biasa namun sebenarnya yang kamu lakukan adalah selingkuh hati walaupun tidak sampai selingkuh fisik.

Pemakluman-pemakluman lain misalnya kamu menganggap teman curhat kamu adalah sebatas kakak atau adik dan ia adalah lawan jenis tetap saja kamu melakukan selingkuh hati. Maka pemakluman ini lah yang harus diwaspadai baik dari diri kamu atau pasangan kamu. Dalam situasi seperti ini pilihlah untuk tidak memanjakan perasaan kamu agar tidak keterusan selingkuh. Baik perempuan atau lelaki kadang-kadang pemenuhan kebutuhan emosi menjadi alasan terkuat seseorang berselingkuh. Jadi hati-hati lah dengan curhat ke lawan jenis, jangan sampai itu menjadi jebakan perasaan kamu. Dan hal cara paling ampuh adalah mengenali diri anda sendiri, apa yang anda inginkan dan selalu bersyukur atas apa yang anda miliki.

Aku Rindu