Aug 31, 2016

Uang

Uang adalah hal yang paling diminati seluruh manusia di penjuru dunia ini. Dengan uang manusia mampu merombak tatanan dunia, mampu memutar balikan fakta suatu kebenaran menjadi hal yang salah, mampu merubah perilaku dan sifat manusia. Semua itu karena manusia telah banyak berpaling dari Allah SWT., dan menjadikan uang sebagai Tuhan manusia. Itulah Tuhan kebanyakan manusia akhir zaman.

Banyak orang berfikir bahwa setelah mati nanti semua akan di hitung antara pahala dan dosa yang mereka perbuat semasa hidup di dunia, sehingga mereka berlomba- lomba berbuat kebaikan demi sebuah hadiah yang pernah di janjikan oleh agamanya yaitu nikmat surga, siang malam mereka memohon dan berdoa untuk menyembah Tuhannya dengan harapan yang sama pula.

Tetapi belakangan yang terjadi mereka hanya melakukannya sebagai formalitas semata dan hanya untuk mempertahankan status sosialnya dimata manusia lain agar tetap bisa menyandang predikat sebagai "orang alim".

Ritual peribadatan mereka sebagian besar tanpa di ikuti dengan keikhlasan dan totalitas iman, pelaksanaan ritual tersebut dilaksanakan hanya sebatas kulitnya tanpa menyentuh substansi inti (hakekat) dari sebuah Ritual.

Rutinitas manusia kebanyakan berkutat dalam lingkaran untuk bisa bertahan hidup dari segi ekonomi, kesungguhan mereka terlihat dari totalitas mereka dalam mencari dan mempertahankan kekayaan dan kekuasaan yang masing- masing obyeknya adalah "uang". demi satu nama itu (uang) mereka berani mengorbankan harga diri, berani mempertaruhkan nyawa, bahkan berani mengorbankan teman, saudara dan keluarga.

Banyak dari kita mau menipu dalam menjalankan usahanya, banyak pula dari kita saling menjatuhkan dalam berkompetisi di lingkungan kerja demi satu jabatan, dan parahnya banyak pula dari kita menjadikan diri sebagai budak syetan (pesugihan) untuk memperoleh kekayaan instan dengan mengorbankan nyawa sebagai tumbalnya. Semua mereka lakukan demi uang.

Demikian memprihatinkan keadaan kita saat ini, sehingga secara tidak kita sadari bahwa kita lebih mau berkorban demi uang, lebih totalitas demi uang, dan lebih parahnya kita cenderung mau menomor duakan Tuhan demi uang.

Tetapi kita pasti akan marah jika di katakan demikian, walaupun kalau mau kita renungkan dengan sesadar- sadarnya pasti kita akan meyadarinya bahwa kita sudah menyembah Tuhan baru yang bernama "UANG".
 
"Harta dapat menyelamatkan manusia dari siksa api neraka atau sebaliknya, hartalah yang akan menjerumuskan manusia kedalam panasnya api neraka. Dan kebanyakan manusia terjerumus kedalam api neraka karena hartanya."

Aku Rindu