Pun kita seringkali tidak menyadari bahwa apa yang telah terjadi semua ada yg menggerakkan, Allah yang menggerakkan. Semua itu jelas bertujuan.
Namun, manusia tetaplah manusia. Seringkali melihat hidup dia, hidup mereka, hidup kamu terlihat lebih baik, lebih bermanfaat bahkan lebih menyenangkan. Mungkin karena sidia sudah lulus, sidia sudah bekerja, sidia sudah menikah atau si dia punya barang-barang bagus dan mewah, dan masih banyak pencapaian lainnya.
Padahal setiap manusia sudah di tuliskan Allah dengan takdir masing-masing. Tepat sesuai porsinya. Jadi siapa bilang hidup kita tidak bahagia, kurang beruntung atau ada alasan negatif yg lain.
Semua tergantung kita menjalani, karena setiap orang punya perspektif sendiri tentang level kebahagiaan.
Yang penting jangan lupa bersyukur! Bersyukur itu artinya luas loh, minggirin batu ditengah jalan yg bisa mencelakakan pengendara itu juga termasuk bersyukur loh.
Selamat berkontemplasi tentang hidup. Yang kalem ya, yang sabar, semangat...hehe..
