Pernikahan merupakan ikatan yang kuat (mitsaqon gholidho) karena membuat yang dilarang menjadi dianjurkan, membuat yang haram menjadi halal, dan membuat dosa menjadi pahala. Tanggung jawabnya tidak hanya di dunia tapi juga di akhirat, tidak hanya kepada pasangan, tapi juga kepada orang tua kita, orang tua pasangan, dan tentu saja kepada Allah.
Dengan menikah, seseorang telah menyempurnakan separuh agamanya. Maka jika pernikahan dijalani dengan sebaik-baiknya, insya Allah kita akan mudah mencapai separuh yang lain, dan tentunya kita akan mempunyai jalan cerita yang indah.
Sudah siapkah kamu untuk menjemput separuh agamamu?
Sudah cukupkah bekal mu untuk menjalani pernikahan sesuai sunnah nya?
