May 13, 2016

Jomblo

Selalu ada pelajaran yang bisa dipetik dari setiap peristiwa, termasuk kesendirian. Tidak ada yang salah dengan menjadi sendiri.

Hidup lebih santai, lebih banyak waktu untuk memperhatikan hal-hal kecil yang dulunya tidak pernah diperhatikan, beban hidup terasa berkurang, dan jelas nggak usah pusing mengkhawatirkan orang yang sebenernya kalau dipikir-pikir gak perlu dikhawatirkan. 

Terkadang kita terlalu ambil pusing dengan apa kata orang. Ya jomblo lah, ya inilah ya itulah. So what kalo jomblo? Nggak ada ruginya kok jadi jomblo. Justru pas jomblo seharusnya kita nikmati waktu itu sebaik-baiknya karena belum tentu orang yang kelak menjadi pasangan kita bisa membebaskan kita melakukan hal-hal yang kita sukai. Ya walaupun jujur aja, aku nggak suka diatur kayak gitu. Dan bersyukur, bahagianya saya sekarang punya suami yang luar biasa ngertinya dengan bagaimana saya.

Masalah sakit hati? Biarin ajaaa. Ngapain sakit hati lama-lama. Buang-buang waktu. Padahal waktunya itu bisa dipakai untuk liburan, ke tempat-tempat yang kita suka, atau berkarya. Jangan jadikan hidup kita sia-sia cuma karena sakit hati. Saya bisa ngomong kayak gini, karena saya pernah ngalamin dan itu rasanya emang buang-buang waktu, dan dengan hal itu kita bisa menyesal karena itu.

Nggak usah peduliin apa kata orang. Peduli apa kalau kita jomblo. Peduli apa kalau emang malam minggu. Nggak ada yang buruk dengan itu. Toh kita masih bisa seneng-seneng. Nggak usah galau bagi yang jomblo. Percaya aja kalau Yang Di Atas punya rencana yang lebih indah buat kita, punya pengganti yang lebih baik buat kita. Cukup bersabar sampai tiba waktunya dan syukuri segala kejutan yang diberikan olehNya dan jangan pernah menyia-nyiakannya.

Aku Rindu