Apr 19, 2016

Tentang Perempuan Menjalani Peran di Kehidupan

Menjalani kehidupan sebagai seorang perempuan boleh jadi adalah peran yang paling rumit sekaligus paling menyenangkan. Jika laki-laki sering mengatakan bahwa perempuan itu rumit, diam-diam perempuan pun menyadari bahwa dirinya rumit. Kerumitan yang menyenangkan.

Perempuan banyak bermain dengan perasaan. Tidak heran kiranya jika perempuan bisa saja menangis ketika melihat kucing yang sedang berjalan terpincang-pincang di tepian jalan. Memang begitu. Beberapa laki-laki mungkin akan kesal dengan sikap perasa perempuan yang kadarnya jauh lebih besar dari apa yang mereka bayangkan. Jika begitu, mungkin pemahaman tentang perempuan dan perasaannya belum tepat sampai ke hati mereka. 

Meski terbiasa merasa, bukan berarti perempuan tidak pandai berlogika. Diam-diam mereka terampil menempatkan kapan mereka harus berperasaan atau berlogika. Ini semacam kemampuan yang harus terus diasah. Maka, tidak mengherankan kiranya jika tidak semua perempuan memiliki kemampuan yang sama dalam melaksanakannya.

Perempuan adalah keindahan. Jika mengenalnya lebih dalam, banyak sekali sudut diri pada perempuan yang sangat menarik perhatian. Maka, penjagaan istimewa telah diberikan oleh-Nya agar perempuan tidak mudah tereksploitasi. Penjagaan itu bernama perintah, untuk menjaga diri secara fisik, kehormatan dan interaksi dengan lawan jenis. Sayangnya, tak semua perempuan memahami dengan benar maksud perintah mulia itu. Ada saja yang menganggapnya pembatasan atau bahkan kutukan, hingga taat dimaknai sebagai hal tersulit bahkan jauh sebelum mereka mencoba melakukannya.

Menjadi perempuan adalah peran yang penuh dengan kemuliaan. Dari hati seorang perempuan dapat terlahir kasih sayang dan kebaikan. Dari pikir seorang perempuan dapat terlahir konsepsi-konsepsi untuk mengubah peradaban. Dari perilaku seorang perempuan dapat terlahir kepercayaan. Dari rahim seorang perempuan dapat terlahir generasi pejuang, pengubah dunia dan pengantar ke syurga. Untuk itu, perempuan harus cerdas dalam menjaga diri, mengelola perasaan, menyederhanakan kerumitan dan berinteraksi dalam batas aturan Tuhan.

Selamat menjadi perempuan, selamat menjalani peran!
 

“Perempuan memiliki banyak peran, ada peran sebagai anak, ibu, isteri, dan peran-peran lain di masyarakat. Agar semuanya terlaksana dengan baik, kuncinya adalah dengan menjadi perempuan yang shalehah, yang takut dan taat kepada Allah. Karena hanya dengan begitu perempuan akan mampu menjalani peran dengan benar. Yuk jadi perempuan shalehah!” 

Aku Rindu