Apr 16, 2016

Cinta Apa Adanya

Yang dulu engkau sangka cinta, boleh jadi hasrat besar semata.

Setelah sekian lama bersama, ternyata menikah itu bukan soal mencari kecocokan, tapi lebih kepada penerimaan dan pengertian.

Ketika pernikahan sudah dimakan usia, eloknya rupa sudah banyak terkikis masa, terlebih saat sakit mulai menghampiri, di situlah ketulusan cinta sangat terasa kehadirannya; ada atau tiada.

Cinta bukanlah tentang kelebihannya dibandingkan dengan orang lain. 

Jika engkau membanding-bandingkan, sebaik apa pun dia, selalu ada kurangnya.

Tetapi cinta adalah tentang menerima dan mensyukuri (bukan sekedar menerima apa adanya) adanya dia dalam hidup kita untuk kemudian bersama meniti jalan kebaikan, melakukan amal shalih bersama dan saling mengingatkan.

Kita mengingatkan bukan karena tidak menerima dia apa adanya, tetapi karena ingin merawat kebersamaan itu agar tak berhenti hanya sampai di penghujung usia kita, melainkan berlanjut bersambung hingga Yaumil Qiyamah.

Semoga kita termasuk yang memperoleh karunia berupa seruan untuk masuk surga bersama-sama untuk digembirakan.


“Kamu memang tidak sempurna, tapi saya bisa terima kamu apa adanya…”

Aku Rindu