Mar 9, 2016

Ungkapan Hati Seorang Ibu Baru

Selalu ada dorongan untuk ‘memamerkan’ anak sendiri, terutama di media sosial. “Anak saya mah sudah bisa begini.., anak saya mah anak yang baik.., anak saya mah..”. Ya, namanya juga pengalaman pertama. Serba baru, serba di luar dugaan, serba penting, serba menakjubkan.

Semua orang tua pasti tahu rasanya. Sebuah kemajuan yang terlihat kecil semisal bisa bilang 'aaaa’, bisa mengikuti benda yang bergerak, bisa memindahkan barang dari tangan kanan ke tangan kiri, selalu bermakna luar biasa di hati orang tua. 

Pasalnya, si makhluk kecil itu berawal dari ketiadaan. Tak pernah ada dalam bayangan seperti apa rupa dan bentuknya. Tiba-tiba saja hadir di tengah keluarga. Maka setiap hari, adalah hari yang menakjubkan bagi orang tua baru. Karena selalu ada perkembangan baru dalam hitungan hari. Dan rasanya ingin agar seisi dunia tahu.

Namun, ketika anak-anak besar nanti, ia akan belajar untuk menjaga nama baik dan harga dirinya sendiri, bukan merasa selamat karena pujian dari orang tuanya, bukan merasa aman di belakang “pamer” yang dilakukan orang tuanya. Bukan dengan bergantung pada pembelaan orang tuanya. Tapi dengan menghadapi masalah-masalah, kritik, mungkin juga penolakan, mungkin juga hinaan.

Jika ia kuat dan mampu, pada saat itu, orang tua tak butuh memamerkan anaknya ke mana-mana untuk mendapatkan pengakuan, karena karya dan kebaikan anaknya akan berbicara lebih banyak daripada foto dan status orang tuanya di media sosial.

Ah, ini hanya lintasan pikiran sesaat yang melihat seorang new mom yang juga masih anak-anak.

Aku Rindu