Aug 2, 2014

Bila Perjalanan Hidupmu Membuatmu Resah



Manusia senantiasa diliputi keresahan. Keresahan tentang hidupnya sendiri. Bagaimana bila ini dan itu. Pertanyaan-pertanyaan tentang dirinya sendiri. Pertanyaan tentang hidupnya. Pertanyaan tentang masa lalu, hari ini, dan masa depan.

Bagaimana hari esok. Bagaimana bila orang lain tidak bisa menerimanya. Kapan menikah. Kapan memiliki anak. Kapan skripsi selesai. Mengapa dia tidak cantik. Mengapa dia tidak sepintar teman-temannya. Mengapa orang lain bisa sekolah keluar negeri. Mengapa ia tidak bisa membeli ini dan itu. Segudang pertanyaan yang selalu ada setiap harinya, berubah-ubah dan berulang-ulang.

Manusia sibuk mempertanyakan dirinya sendiri. Resah karena ketidakpastian. Lupa, bila kepastian itu bukan sesuatu yang datang sendiri. Tapi perlu diperjuangkan. Pertanyaan itu seharusnya bisa kita jawab sendiri dengan menggerakkan langkah kaki. Dengan bergerak menuju ke sana. Bukan diam di tempat dan bertanya-tanya.

Setiap langkah kaki kita akan menjadi catatan, setiap langkah kaki kita akan menjadi sesuatu yang membuat kepastian itu menjadi dekat. Kepastian tentu bukan sesuatu yang sama dengan harapan kita, akan tetapi kepastian memberikan jawaban yang jelas. Apakah pertanyaan kita terjawab ya atau tidak.

Keresahan itu kita buat sendiri. Keresahan itu kita ciptakan sendiri. Kita tidak tahu bagaimana hidup kita nanti, tapi kita memiliki hari ini. Hari ini kita bisa menjadi sebaik-baiknya orang dimuka bumi.


Aku Rindu