Jan 10, 2019
Bahagia Memang Sederhana
mungkin iya aku setuju, bahagia memang sederhana. se-sederhana melihatmu tersenyum dan aku turut tersenyum karenanya. bahagia memang rasanya begitu sederhana. bahkan terkadang hanya perlu dirasa dan tak bisa diucap atau diungkapkan dengan apapun.
tapi bukan itu yang sedang kucoba untuk mengerti. ada yang sedang kupahami lebih dari sekedar rasa, yaitu prosesnya. proses untuk merasa bahagia.
mungkin iya hanya dengan melihat seseorang tersenyum maka kamupun bisa merasakan bahagia itu, terlebih jika dia yang tersenyum adalah orang yang begitu kamu sayangi. tapi… proses untuk melihatnya tersenyum bukanlah perkara mudah, kan?
anggaplah ketika kamu dan dia memiliki jarak. untuk melihatnya tersenyum maka perlu ada jarak yang kamu pangkas. atau bila memang tak sempat memangkas jarak, kamu perlu menyapanya melalui media lain yang mampu memperlihatkan senyumnya. tapi selain jarak bukankah ada waktu yang juga turut berperan? kamu bisa sedang dia tidak, atau sebaliknya.
mengerti apa yang sedang coba untuk kumengerti?
semoga masing-masing kita menghargai setiap proses yang sedang dijalani untuk merasa bahagia dan menciptakan bahagia. entah untuk diri sendiri atau orang lain.
-
Tak ada yang persis sama dalam perjalanan tiap manusia mencapai tujuannya. Ada yang melewati jalan lurus-lurus saja tanpa hambatan, ada ...
-
“Kere” menurut Poerwadarminta adalah orang miskin yang mengemis. Dalam bahasa halus yang "ngenyek" (mengejek) disebut sebaga...
-
Aku rindu, saat-saat kita belum saling mengenal dulu. Masih saling memandang malu-malu, bergegas berlalu karena takut raut muka tertangkap ...