Aku lupa kapan waktu aku mulai mencintaimu,
Dari sekian banyak cinta yang pernah hadir, kenapa harus engkau menjadi yang terindah..
Dari sekian banyak cerita, kenapa saat bersamamu aku perlu berubah,
Rindu ini padamu begitu membelenggu, pernahkah kau sadari???
Jiwa ini begitu nyaman bersamamu, sudahkah kau mengerti???
Ada satu hal besar yang hadir menjumpaiku setelah aku mengenalmu,,,
*yaitu takut kehilanganmu , , ,
kehilangan seorang yang sangat aku sayangi, , ,
kehilangan senyuman yang slalu menghantui, , ,
Terkadang aku berpikir tentang satu kalimat yang sering aku dengar, "tidak semua yang kita cinta harus kita miliki, karena setiap sesuatu harus berakhir".
Dari kalimat itu aku belajar mengerti, bahwa apa saja yang tercipta didunia tak ada yang abadi, begitupun dengan cinta.
Tapi tidak dengan cintaku...
Mungkin saja taqdir akan merenggutmu dariku,
Mungkin saja bila saatnya nanti kau akan meninggalkanku.
Tapi kau harus tau sesuatu, bahwa sampai kapanpun, cinta ini kan slalu abadi di hati ini....
Hingga dunia tak menginginkan tubuhku lagi, , ,
Hingga nafas tak menginginkan hidupku lagi, , ,
Hingga darah tak menginginkan jantungku lagi, ,
Sepanjang hidupku aku belum pernah membeci taqdir. Tapi jika taqdir harus memisahkan kita, mungkin saat itu aku akan membencinya, , ,
Cintaku padamu mungkin tak seluas langit, namun keinginan yang begitu besar untuk membahagiakanmu, bahkan aku yakin langit pun tak mampu menandinginya, ,
Mungkin cintaku padamu tak seindah dunia, tapi ukiran indah namamu dihatiku, dunia pun aku yakin tak kan mampu melukiskannya, , ,
Aku takkan pernah memintamu mencintaiku melebihi cintamu pada suatu yang lain yang lebih kau suka, aku hanya ingin kau mengerti. . .
Aku juga takkan memintamu menyayangiku melebihi sayangmu pada sesuatu yang lebih membuatmu bahagia, namun aku hanya ingin kau menyadari, . .
Aku begitu menginginkanmu karna aku membutuhkanmu,, , ,
"Aku butuh dirimu karena aku mencintaimu".....
Perasaan ini sangat sulit untuk ku bujuk, , ,
Perasaan ini begitu sulit ku kendalikan, , ,
Perasaan ini ingin abadi. . .
Abadi bersamamu, , ,
Abadi bersama nafasmu, , ,
