Tidak ada pernikahan yang sempurna. Setiap pernikahan
punya pergumulannya sendiri-sendiri. Setiap pasangan punya
permasalahannya sendiri sendiri.
Salah satu penyebab utama dalam masalah pernikahan adalah kecurigaan
dan ketidakpercayaan. Pernikahan adalah suatu berkah, namun banyak orang
yang menjadikannya sebagai kutukan karena kurangnya pengertian.
Ada yang masalahnya sangat jelas terlihat. Ada yang tidak diduga. Ada yang suka mengeluh. Ada yang tidak. Semakin
baik pernikahan seseorang berarti semakin keras mereka berusaha menekan
ego masing-masing untuk membuat hubungan tersebut berjalan baik. Tidak ada yang
bagus sendiri dari sananya.
Karena memilih sifat pasangan hidup itu seperti memilih sesuatu yang akan kita hadapi seumur hidup.
Dalam pernikahan, baik sang suami maupun istri haruslah memperlihatkan rasa percaya
satu sama lainnya dan berusaha untuk tidak punya rahasia di antara
mereka berdua. Rahasia menciptakan kecurigaaan, kecurigaan menimbulkan
rasa cemburu, rasa cemburu membangkitkan kemarahan, kemarahan
menyebabkan permusuhan dan permusuhan dapat berakibat pada perpisahan,
bunuh diri atau bahkan pembunuhan.
Jika pasangan itu dapat saling berbagi kepahitan dan kebahagiaan
dalam keseharian hidup mereka, mereka dapat saling menghibur dan
mengurangi beban mereka. Karenanya, sang istri maupun sang suami
mestinya janganlah mengharap akan terus memperoleh kebahagiaan semata.
Bakal ada begitu banyak pengalaman yang menyakitkan, menyedihkan yang
harus mereka hadapi. Mereka musti memiliki keteguhan hati yang kuat
untuk mengurangi beban dan kesalahpahaman mereka. Membicarakan
permasalahan bersama akan memberikan keyakinan untuk hidup bersama
dengan pengertian yang lebih baik bagi mereka.
Bagi saya di dalam pernikahaan, pria dan wanita perlu saling menghibur ketika menghadapi masalah dan
rintangan. Bahagianya saya mempunyai suami mas paijo yang selalu menghibur saya dalam keadaan apapun, karena mas paijo memang tipe orang yang tidak pernah marah dan sedih. Rasa tak aman dan kegelisahan akan menghilang dan hidup akan
lebih bermakna, bahagia dan menarik jika ada seseorang yang bersedia
untuk berbagi menanggung beban dengan yang lain.