Apr 11, 2017

Malamku

Malam mulai larut,
tapi mata sulit untuk terpejam,
entah apa yang ada dalam pikirku
semua bagai sekelebatan cahaya yang berpendar bak kunang kunang, menembus gelapnya malam.

Pikirku mulai mengembara lagi
mencari titik akhir dari perjalanan yang terlampaui.

Siapa diriku?
dimana diriku?
semua silih berganti datang dalam imajinasi tak terbendung lagi.

Inilah saatnya kubebaskan imajinasi
melintasi cakrawala hati.

Ada awal dan ada akhir
membayang jelas dalam ingatan diri.

Malam bertambah larut
tapi pengembaraan imajinasiku seakan enggan berakhir.

Melompat riang tiada arah lagi
karena ini saatnya membebaskan diri dan mencari terang diantara gelapnya malam.

Malam, andai engkau tahu arah imajinasiku
ingin kuajak bersenda gurau tanpa hirau waktu.

Ini saatnya kuberimajinasi secara mauku
tanpa sekat dan batas
semua bebas berkelana tanpa arah
tapi berbatas akhir yang kutahu.

Berceloteh lewat kata
walau kadang melompat tanpa arah
membuat diri merdeka.

Menangkap pesan malam
lewat nuraniku dan Jari jemariku terus menari
membebaskan imajinasi
hingga malam mulai larut dan pendar cahaya mulai redup.

Inilah akhir perjalanan imajinasiku
tiba saatnya kembali dalam nyata
yang memberi pertanda lewat benar dan salah.

Selamat malam
selamat kembali kedunia nyata

( Intermezzo sebelum terlelap )

Aku Rindu