Nov 18, 2016

Virus Bohong Yang Bisa Menular

Bohong adalah sifat yang ada pada manusia yang ditemui ketika di tengah kehidupan. Keberadaannya sering disejajarkan letak dengan kejujuran  karena jujur adalah kebalikan bohong. Mengenalkan konsep bohong lebih mengerti dengan mengenalkan jujur atau kebalikannya.

Sebenarnya apakah itu kebohongan? Apakah penyebabnya? Apakah kebohongan merupakan suatu penyakit? apakah dia menular?
Mungkin pertanyaan itu akan muncul bagi mereka yang cenderung memiliki perasaan yang lebih sensitif, namun dilain pihak hal diatas pastilah menjadi pertanyaan semua orang.
Intinya kebohongan itu adalah perilaku yang tidak jujur, baik itu perlakukan, perkataan maupun tindakan yang tidak sesuai anda hati dan juga ucapan, antara pikiran dan juga lisan semua tak saling memiliki keterkaitan dan juga alasan. saya kira anda semua sudah tau apa itu kebohongan.

Dan selain daripada itu, kebohongan yang selalu sering dilakukan pun dapat menimbulkan suatu kebiasaan yang disebut dengan Mythomania. Mythomania itu sendiri adalah kecenderungan berbohong yang dimaksudkan bukan untuk menipu/mengelabuhi orang lain, tetapi justru untuk membantu dirinya sendiri mempercayai/meyakini kebohongannya sendiri. Mythomaniac memiliki pesona yang mampu memanipulasi orang lain, ia pandai menemukan kalimat dan sikap yang tepat dengan tujuan supaya dicintai, demi mencapai tujuannya. Jelaslah kiranya kebohongan itu dapat menyebabkan penyakit jiwa yang cukup mengerikan. bukankah kita tidak mau seperti demikian ?!!

Lantas.. Apakah kebohongan dapat menular?
Pertanyaan seperti ini mudah saja kita terima, sebab seperti yang kita ketahui, setiap manusia/individu itu akan terbentuk kepribadiannya melalui berbagai media perantara salah satu diantaranya adalah keluarga dan lingkungan. Dari sini dapat kita simpulkan bahwa jika seseorang hidup dalam lingkungan yang suka berbohong maka pribadi yang lain pun akan melakukan hal yang sama, karena ia mengira dan menyakini bahwa hal itu merupakan hal yang lumrah bagi diri dan kelompoknya. MENGERIKAN sekali.

Menurut saya yang namanya kebohongan itu bisa menular, lah menularnya kenapa? koq bisa? Karena ada kejadian, seseorang merasa di bohongi oleh teman baiknya, pasti kecewa donk yang namanya di bohongi, lah secara tidak sadar akirnya suatu ketika dia berbalik berbohong kepada teman baiknya, karena ingin membalas kekecewaanya, bagaimana rasanya di bohongi, lah akirnya menjadi suatu kebiasaan juga kan, dan hal itu tanpa di sadari oleh manusianya itu sendiri, jika di tegurpun dia tidak akan pernah merasa berbohong, karena sudah menjadi suatu kebiasaan, baginya bohong sedikit tidak menjadi masalah, dan tidak merasa beban, jadi dalam hal apapun pasti ada embel-embelnya kebohongan.

Suatu ketika ada cerita nih, saya kan lagi jalan berdua dengan teman saya, ceritanya mau belanja, awalnya bareng jalanya, ehh tiba-tiba ditengah perjalanan aku jalanya lebih cepat karena biar nyampe tujuan, akirnya pisah donk, lah temanku masih di belakang, masih lihat-lihat kanan kiri sambil pelan-pelan jalanya, nah sesampai temanku di tempat bertemulah dengan saya dan tiba-tiba dia berkata begini pada saya, "Eh..aku tadi masih minggirin kendaraan, tiba-tiba di panggil tukang parkirnya tuch". Lahdalah..ya spontan donk aku jawab, "Loh bukanya tadi jalan pelan karen masih lihat kanan kiri, lagian posisi kita waktu berpisah kan sudah di lantai dua. Helloooo..., lah dengan seperti itu kalau menurut saya gak perlu juga kan di embel-embeli dengan bohong, lagian aku juga gak nanya, mau telat mau lambat, awalnya saya sih santai aja, jadi jengkel karena di bohongi dengan kata-kata gak penting. Nah itu dia, sesuatu yang terbiasa menjadi kebiasaan dan tidak merasa beban, seandainya mau jujurpun juga gak masalah, malah enak, tapi karena sudah terbiasa bohong, mau ngomong apapun kalau gak ada bohong sedikit gak asik keless.

Sebenarnya bukan hanya kebohongan saja yang bisa menular namun sifat buruk lainya. sadar atau tidak sadar terkadang kita selalu mengikuti apa yang dilakuakn orang lain tanpa melalui proses penyaringan, bahkan dengan jangka waktu yang tidak pernah di sangka-sangka. maka berhati-hatilah dalam bersikap, terkadang kita tidak mengetahui dan tidak menyadari prilaku buruk orang lain yang kita lihat dan kita dengar suatu saat dengan waktu yang tidak bisa diperkirakan akan menjadi sikap kita. maka dari itu ingat, "bila kamu berteman dengan penjual parfum tubuhmu akan wangi, namun bila kamu bergaul dengan penjual ikan asin maka tubuhmu akan bau asin".

Aku Rindu