Sesuai kodratnya, perempuan akan menjadi ibu bagi anak-anaknya. Ini juga
sekaligus menjadikan perempuan sebagai guru pertama bagi anak yang akan
mengajarkan banyak hal, salah satunya sopan santun. Sebelum menginjak
bangku sekolah, ibulah yang akan mendidik anak-anak. Nah, jika perempuan
memiliki pendidikan dan pengetahuan (wawasan umum dan juga dasar agama)
yang cukup baik, maka ia akan mampu memberi pendidikan dasar yang baik
pula bagi anak-anaknya.
Bukan hanya ketika masih lajang, bahkan setelah menikah pun, perempuan sebaiknya tetap memiliki kemandirian. Setidaknya dalam mengurus segala pekerjaan rumah tangga, perempuan yang mandiri dan pintar tidak akan banyak bergantung pada suaminya. Perempuan yang pintar akan memahami pembagian tugas suami dan istri meskipun sama-sama bertanggung jawab terhadap kehidupan rumah tangga.
Bukan hanya ketika masih lajang, bahkan setelah menikah pun, perempuan sebaiknya tetap memiliki kemandirian. Setidaknya dalam mengurus segala pekerjaan rumah tangga, perempuan yang mandiri dan pintar tidak akan banyak bergantung pada suaminya. Perempuan yang pintar akan memahami pembagian tugas suami dan istri meskipun sama-sama bertanggung jawab terhadap kehidupan rumah tangga.
Sebagian perempuan menganggap bahwa
pendidikan tinggi tidak penting karena perempuan seharusnya hanya
menjadi ibu rumah tangga. Memang perempuan tidak wajib menempuh
pendidikan setinggi-tingginya lalu bekerja di luar, terutama jika harus
mengabaikan keluarga. Namun pendidikan tinggi dan pengalaman bekerja
akan membuat perempuan memiliki pemikiran yang lebih terbuka dan wawasan
yang lebih luas. Jadi gak cuma pemikiran perempuan yang ecek-ecek.
Perempuan yang pintar akan mampu
berdiskusi dengan baik dalam hal apapun, bukan hanya soal rumah tangga.
Meski kemudian tidak lagi bekerja alias menjadi ibu rumah tangga,
perempuan yang pintar akan menjadi sahabat diskusi yang baik bagi
suaminya.
Selain itu, dengan pengetahuan dan
pendidikan yang baik, perempuan memiliki kesempatan besar untuk
mengembangkan potensi dirinya dan sekaligus menerima serta mempelajari
hal-hal baru (yang biasanya akan menjadi peluang bisnis). Menjadi ibu
rumah tangga bukanlah halangan bagi perempuan pintar untuk tetap
mengembangkan ketrampilan dan minatnya.
Perempuan yang pintar cenderung lebih
percaya diri dan mampu membuka dirinya untuk beradaptasi dengan
lingkungan sosial, setidaknya lingkungan sekitar tempat tinggalnya.