Sering kita mendengar bahwa kehidupan hari ini adalah hasil
dari sebuah pilihan yang diambil pada masa lalu dan pilihan hari ini menentukan
kehidupan kita dimasa yang akan datang. Hidup adalah memilih dan setiap hari
ada banyak keputusan yang harus di ambil dari berbagai macam pilihan. Bangun
pagi kita sudah memilih ingin memakai baju apa hari ini ke kantor, ke kampus
atau aktifitas lainnya. Banyak dari kita pilihan yang begitu banyaknya membuat
kepala pusing.:mau masak apa hari ini buat keluarga, kemudian memikirkan lagi
mau makan apa nanti siang, lalu seandainya mau pergi ke suatu tempat mau lewat
jalan mana supaya gak kena macet. Begitu banyak pilihan dalam setiap aspek
kehidupan. Bahkan ketika kita tidak memilih apapun itu adalah pilihan juga.
Tidak hanya orang dewasa saja yang pusing, anak-anak pun harus memilih dalam
kehidupan mereka. Mereka memilih teman, memilih pakaian yang sedang trendi,
memilih tontonan film bahkan sampai memilih pasangan. Sedangkan anak remaja
(kenapa hanya pemuda remaja?) harus memilih mau sekolah/kuliah dimana, bekerja
dulu atau melanjutkan kuliah, dan pilihan-pilihan hidup lainnya.
Hal-hal yang
diatas adalah hal yang sering kita lakukan setiap hari. Namun untuk beberapa
individu, Ada yang tidak bisa tidur mikirin besok mau pakai baju apa buat ketemu
pacar….. Setiap hari ada banyak pilihan hidup yang bisa membuat kita jatuh dan
terjerembab kedalam lubang gelap atau pilihan yang membuat kita semakin kuat
dan semakin yakin untuk menapaki hidup ini. Pertanyaan buat kita sebelum kita
mengambil suatu pilihan: Apa konsekuensi dari pilihan yang akan kita jalani?
- Pilihan akan teman kita? (kalau sudah menikah bagamana ini?)
-
Pilihan akan pekerjaan kita?
- Pilihan akan tempat tinggal?
- Pilihan akan
sekolah buat anak-anak?
- Pilihan akan hobi-hobi, dsbnya?
Kita tidak bisa
memutar waktu dan kemudian meralat pilihan kita. Contoh, seandainya kita merasa
sudah salah memilih pasangan, kita tidak bisa dengan mudahnya mengatakan cerai
atau sebagainya. Kalau kita memilih pekerjaan yang tidak sesuai dengan harapan
kita, kita tidak bisa langsung berhenti , atau kita memilih tempat tinggal yang
ternyata kurang kondusif, kita tidak bisa langsung meninggalkan dan pindah tempat
dan lain-lain. Kita tidak bisa langsung mengubah keadaan sesuai dengan
keinginan kita. Yang bisa kita lakukan adalah intropeksi diri dan belajar dari
kesalahan yang lalu untuk menentukan langkah yang selanjutnya.
Keadaan yang
sedang terjadi dan mungkin tidak menyenangkan jangan sampai membuat kita
menjadi seorang pengecut yang takut untuk mengambil pilihan-pilihan yang ada di
masa depan. Justru dengan belajar dari kesalahan masa lalu dan dengan berani
kita akui bahwa kita telah salah memilih, itu dijadikan cambuk supaya
mengulangi masalah yang sama dalam menjalani hari-hari kedepan. Tidak ada kata
terlambat dalam membenahi diri. Tidak ada kata terlambat dalam menatap hari
depan. Dengan semakin bijaksana dan berhati-hati dalam menentukan
pilihan-pilihan tentunya kita akan mendapat bisa memgambil pilihan yang baik.
Satu panduan yang simple untuk membantu menentukan apakah keputusan yang kita
ambil itu baik atau tidaknya adalah mengambil pilihan yang sesuai dengan
nilai-nilai hidup kita dan hasil dari pilihan itu kiranya menjadi berkat dan
memberikan kesejahteraan bukan hanya bagi diri, tetapi juga bagiorang lain.