Feb 27, 2016

Menjatuhkan Pilihan

Kesempatan-kesempatan baik seringkali datang pada waktu yang bersamaan. Banyak hal baik hadir berbarengan menuntut untuk dipilih dan diprioritaskan. Kemudian kita menjadi bingung, karena egoisme kita berkata bahwa tak ada satu pun diantara semuanya yang ingin kita lewatkan. Lalu kita berandai-andai, kalau saja diri kita bisa dibelah dua, kalau saja waktu bisa lebih dari 24 jam. Maka, disinilah kita perlu keberanian untuk berkata tidak.

Tidak semua kesempatan baik harus kita raih. Tidak semua kegiatan baik harus kita lakoni. Tidak semua kebersamaan harus kita hadiri. Tidak semua tarikan kebaikan harus kita ikuti. Disinilah letak keberanian untuk menolak dan berkata tidak. Disinilah juga letak seni menentukan prioritas. Lakukanlah yang mampu kita lakukan dengan optimal, jangan malah membebani diri dengan pilihan-pilihan yang ternyata tidak mampu kita pertanggungjawabkan.

Ayo jatuhkan pilihan! Baik bagi otakmu harus juga baik untuk tubuhmu, tidak baik jadinya jika berakhir dengan mengorbankan kesehatan. Baik bagi dirimu harus juga baik bagi sekitarmu, tidak baik jadinya jika disana tidak terletak kebermanfaatan. Baik bagi duniamu harus juga baik bagi akhiratmu, tidak baik jadinya jika berakhir dengan melupakan akhirat dan hari akhir. 

Selamat menentukan prioritas, selamat menjatuhkan pilihan!

Aku Rindu