Feb 23, 2015

Mengapa harus Menangis?

Kesedihan memang sangat berhubungan dengan Menangis, namun tak semua tangis berarti sedang sedih. Menangis memang hal yang biasa kita lakukan, bahkan waktu kita dilahirkan saja kita pasti menangis. Menangis juga teman yang sangat cocok apabila kita sedang bersedih ataupun patah hati. Menangis sangat identik dengan kaum Hawa, meskipun kaum Adam juga ‘butuh’ itu. Fenomena menangis kadang juga bisa disebabkan karena bahagia yang amat sangat. Aneh memang, karena Tertawa atau tersenyum mengidentifikasikan kita sedang dalam keadaan yang bergembira atau senang,tetapi menangis bisa dalam keadaan apapun.

Dalam kehidupan remaja misalnya, Menangis mungkin sangatlah wajar dialami oleh kaum hawa yang sedang merasakan pahitnya bercinta. Mereka selalu mengekspresikannya dengan menangis, mengapa? Jawabannya simpel, ‘mengurangi beban hati’. Tapi mengapa harus menangis?. Menangis pun mereka gunakan sebagai senjata yang ampuh kepada pasangannya, karena lelaki tidak tahan kalau Wanita menangis. Memang lelaki juga terkadang melakukannya, tetapi lelaki mempunyai cara dan suasana sendiri dalam menangis. Lelaki tidak suka orang lain melihat mereka menangis, mungkin karena lelaki malu, tetapi sebenarnya hal tersebut wajar – wajar saja.

Menangis memang terasa berbeda dengan tertawa atau tersenyum, menangis membutuhkan tenaga dan kosentrasi lebih banyak daripada tertawa. Sensasi yang diberikan saat kita menagis pun memang beda, kita merasa kita adalah orang yang paling menderita ataupun sengsara, padahal jika difikirkan dengan tenang, masalah kita belum tentu ‘layak’ untuk kita tangisi. Menangis memang identik dengan cengeng, tetapi apakah orang yang tidak pernah menangis, apa mereka tau apa yang kami rasakan?

Disaat kita sendiri, adalah waktu yang sangat mendukung untuk melakukan itu. Semua terasa pedih terasa, sangat sesak didada. namun sensasi setelah menangis terasa  ajaib memang, kita bisa lebih merasa tenang dan ringan. Mengapa harus menangis?.

Semua orang butuh menangis, semua orang berhak menangis, dan itu wajar. Tetapi tidak semua hal bisa untuk kita tangisi, air mata kita terlalu berharga untuk kita korbankan. Masalah ada untuk dipecahkan dan dicari jalan keluarnya, bukan hanya untuk ditangisi. Mengapa harus menagis?. Hidup memang tak selalu indah, tetapi inilah hidup, hidup tak kan berwarna jika tidak ada kepedihan dan air mata…..

Marah dan menangis itu satu jenis. Kalian akan menangis jika saking marahnya. Menangis itu juga satu jenis dengan senang. Kalian akan menangis jika saking senangnya. Dan tentu saja menangis itu benar-benar satu jenis dengan sedih. Kalian akan menangis kalau sedih” 

Aku Rindu