Jatuh cinta tidak ada logikanya, betul tidak?
Seseorang yang super pintar sekalipun bisa sangat bodoh ketika sedang jatuh
cinta. Termasuk.. jatuh cinta dengan suami orang.
Tidak selamanya jatuh cinta dengan pria beristri
memiliki konotasi negatif, mengeruk uang sang pria misalnya. Ada juga wanita
baik-baik yang tulus mencintai suami orang, bahkan jatuh cinta teramat dalam
dengannya. Namanya juga panah cinta, bisa menancap di hati siapa saja tanpa pandang
bulu.
Sayangnya, ketika panah itu tertancap pada
seorang pria yang sudah memiliki istri (bahkan memiliki anak), ada beberapa
konsekuensi yang harus Anda tanggung jika nekat melanjutkan perasaan. Inilah
beberapa di antaranya:
Cinta Yang Penuh Kebohongan
Cinta memang indah, tetapi dalam balutan
kebohongan, Anda dan dia tidak akan pernah menikmati cinta yang sesungguhnya.
Anda mungkin senang makan malam berdua dengannya, ngobrol sambil minum kopi
dengannya, tetapi yakinlah, dia menemui Anda dengan setumpuk kebohongan pada
istrinya. Demikian juga dengan Anda, Anda tidak akan pernah bisa bebas pergi
dengannya, karena takut ketahuan jalan dengan suami orang. Main kucing-kucingan
dan penuh kebohongan, itulah yang akan Anda lakukan.
Berpotensi Merusak Rumah Tangga
Sudah jelas, hubungan cinta seperti ini
berpotensi merusak kebahagiaan pernikahan orang lain. Jika Anda berhasil
memenangkan hati sang pria (tetapi pria biasanya lebih memilih istri dan
anak-anaknya ketimbang selingkuhannya), maka Anda adalah sebab utama mengapa
rumah tangganya berakhir. Anda sudah menciptakan sebuah perpisahan, perceraian
dan juga trauma pada anak-anak pria yang Anda cintai.
Dicap Wanita Perusak Rumah Tangga Orang
Di Indonesia (bahkan di seluruh dunia), wanita
lebih mudah dijadikan pelampiasan. Untuk kasus seperti ini, Anda akan dianggap
duri yang melukai rumah tangga orang lain. Apapun alasannya, bahkan kalaupun
yang menyukai Anda terlebih dahulu adalah sang pria, Anda akan tetap menjadi si
wanita perusak rumah tangga orang lain. Siapkah Anda hidup dengan julukan itu
seumur hidup? Bahkan hingga kelak jika Anda memiliki anak, cap negatif itu akan
terus menempel.
Si Pria Bukan Orang Setia
Mungkin Anda bahagia bisa membuat seorang pria
berpaling dari istrinya dan memilih Anda. Mungkin Anda terbahak-bahak saat sang
pria lebih memilih makan malam dengan Anda daripada membacakan dongeng sebelum
tidur untuk anak-anaknya. Tetapi sadarkah dengan siapa Anda berhadapan? Dengan
PRIA YANG TIDAK SETIA. Pria setia tidak akan melupakan keluarganya demi
bersenang-senang dengan wanita lain, terlebih lagi jika hubungan Anda sudah
memasuki 'zona terlarang'.
Apakah pria tidak setia ini yang Anda inginkan
untuk menemani Anda seumur hidup? Jika ada wanita lain datang kembali dalam
hidupnya, Anda bisa dengan mudah dia tinggalkan, seperti yang dia lakukan saat
ini terhadap istrinya.
Sebelum Anda memutuskan untuk maju mendapatkan
suami orang, kembalikan lagi pada diri Anda. Jika saat ini Anda dalam kondisi
sudah menikah, punya anak, punya suami, lalu hadir wanita lain yang berusaha
merebut suami Anda, apakah Anda rela? Kami yakin, tidak. Karena itu, janganlah
Anda menjadi wanita lain itu. Jatuh cinta tidak pernah salah, tetapi masuk
apalagi sampai merusak rumah tangga orang lain seringkali menyisakan
penderitaan batin.
Sebagai Wanita Bijaklah